REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menghadirkan Sistem Integrasi Layanan Kulon Progo (SilaKu). Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan publik dan transparansi pelayanan menuju tata pemerintahan yang baik dan bersih.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo Wahib Jamil di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sistem layanan ini memuat integrasi dari berbagai layanan yang ada di Kemenag dan instansi terkait lainnya dalam satu wadah, sehingga diharapkan dapat mempermudah masyarakat Kulon Progo untuk mendapatkan layanan.
"Sistem layanan integrasi Kemenag Kulon Progo itu untuk membangun kolaborasi dan integrasi dalam semua aspek layanan bukan hanya pada persoalan aplikasi tetapi lebih umum adalah program-program yang senantiasa dapat terintegrasi," kata Jamil.
Ia mencontohkan integrasi dan kolaborasi yang dilakukan di antaranya di bidang pendidikan berkolaborasi dengan sekolah/madrasah, pondok pesantren (ponpes), TPA/majelis taklim, dan organisasi masyarakat (ormas) dalam rangka memperkuat pendidikan karakter.
Kemudian, di bidang "Haji Siaga' berkolaborasi dengan ormas keagamaan, dan dalam berbagai aspek layanan lainnya.
"Kami juga sudah digabungkan dengan program Smart City Pemkab Kulon Progo yang senantiasa bisa melayani dengan maksimal mulai dari integrasi kependudukan, kesehatan, dan bidang lainnya," katanya.
Jamil berharap inovasi ini menjadi bagian dari peningkatan kinerja pada 2023 sesuai dengan tagline dihadirkan di Kemenag Kulon Progo yang selalu memberikan layanan terintegrasi dan terkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Kami berharap kerja sama ini semakin menguat dalam pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengapresiasi inovasi Kementerian Agama yang telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama di Kulon Progo dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Kulon Progo yang membutuhkan layanan yang mudah.
Selain itu, Kemenag juga telah banyak ikut berpartisipasi bersama Pemkab Kulon Progo dalam rangka membangun masyarakat Kulon Progo dalam bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan bidang lainnya.
"Peran Kementerian Agama sudah terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat Kulon Progo," kata Tri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
