Kamis 05 Jan 2023 22:10 WIB

PBB Gelar Pertemuan Darurat atas Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al Aqsa

Menteri Israel melakukan provokasi di Masjid Al Aqsa.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
 PBB Gelar Pertemuan Darurat atas Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al Aqsa. Foto:  Logo PBB (ilustrasi)
Foto: VOA
PBB Gelar Pertemuan Darurat atas Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al Aqsa. Foto: Logo PBB (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON — Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada Kamis (5/1/2023) setelah sekutu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi situs suci di Yerusalem. Kunjungan Menteri Pertahanan Nasional Isarel Itamar Ben Gvir ke Masjid Al Aqso memprovokasi kecaman internasional.

Pertemuan PBB diminta oleh Uni Emirat Arab dan China, kata sebuah tweet dari misi UEA untuk PBB. Ini akan membahas “pelanggaran Israel di Yerusalem dan khususnya tindakan Ben Gvir,” utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah.

Baca Juga

"Penyerangan Ben Gvir ke al-Aqsa adalah eskalasi dan provokasi yang berbahaya terhadap rakyat Palestina kami," kata faksi Palestina di Gaza dalam sebuah pernyataan awal pekan ini yang menyerukan eskalasi di Tepi Barat sebagai pembalasan.

Ben Gvir memimpin partai Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi) dan mendapat dukungan dari komunitas sayap kanan dan ultra-ortodoks. Dukungannya adalah kunci bagi Netanyahu untuk mendapatkan kembali kekuasaan setelah pemilu pada November setelah 18 bulan menentang.

“Temple Mount adalah tempat terpenting bagi orang-orang Yahudi. Dan sama seperti Muslim dan Kristen berkunjung ke sana, orang Yahudi juga memiliki hak untuk pergi ke Temple Mount,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel pada Selasa lalu.

Keputusan Netanyahu untuk bersandar pada dukungan dari sejumlah politisi pinggiran yang sikapnya terhadap hak-hak minoritas khususnya hak-hak Arab-Israel dan Palestina telah memperdalam ketegangan domestik dan menuai teguran dari AS.

"Kami berdiri teguh untuk pelestarian status quo bersejarah sehubungan dengan tempat-tempat suci di Yerusalem," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price. “Setiap tindakan sepihak yang menyimpang dari status quo bersejarah itu tidak dapat diterima,” tambahnya.

Sumber:

https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2023/01/05/UN-to-hold-emergency-meeting-amid-uproar-over-Israeli-minister-s-al-Aqsa-mosque-visit

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement