Kamis 05 Jan 2023 16:06 WIB

Cuaca Dingin Bisa Memperburuk Asma

Empat orang meninggal dunia setiap hari karena serangan asma.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Cuaca dingin bisa memperburuk kondisi asma. ilustrasi)
Cuaca dingin bisa memperburuk kondisi asma. ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca dingin disebut dapat memicu gejala asma dan memperburuk kondisinya. Badan amal Asthma and Lung UK menjelaskan, hal itu terjadi karena udara dingin akan mengiritasi saluran udara dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir.

Untuk mengatasinya, Asthma and Lung UK menyarankan pemakaian syal yang ditempatkan dengan longgar di sekitar hidung dan mulut jika sedang berada di luar rumah. Cara itu akan menghangatkan udara yang dihirup, sehingga tidak terlampau mengiritasi saluran napas.

Baca Juga

Menurut data global, empat orang meninggal dunia setiap hari karena serangan asma. Karena itu, penting untuk mengetahui penanganan yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. Salah satu tanda serangan asma adalah jika sudah memakai inhaler pereda tapi tidak mempan.

Waspadai juga apabila pengidap asma sampai harus menggunakan inhaler pereda lebih dari setiap empat jam. Gejala lain yakni sensasi sangat kencang di dada, napas berbunyi, sering batuk, terengah-engah, sulit berbicara, serta napas terasa semakin cepat.

Salah satu dari tanda-tanda tersebut mengarah pada serangan asma, yang membutuhkan perhatian segera. Cara mengatasi serangan asma yakni meminta pengidapnya tetap tenang dan duduk. Hirup inhaler pereda setiap 30-60 detik hingga 10 kali. Jika kondisi tidak lebih baik setelahnya, segera hubungi darurat medis.

Apabila ambulans belum tiba setelah 10 menit dan gejala asma tidak membaik, ulangi langkah tadi. Setelah mengulanginya dan ambulans masih belum datang, segera hubungi kembali layanan darurat. Pasalnya, menurut dokter umum Andy Whittamore, serangan asma adalah keadaan darurat yang bisa mengancam jiwa. 

"Mendapatkan bantuan saat membutuhkannya sangatlah penting, untuk memastikan penanganan cepat," ujar Whittamore, dikutip dari laman Express, Kamis (5/1/2023). Sementara, saat penanganan mandiri telah berhasil meredakan serangan asma, tetap penting untuk membuat janji temu dengan dokter pada hari yang sama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement