Selasa 27 Dec 2022 20:34 WIB

BNPT Beri Sertifikat Pengamanan kepada 16 Pengelola Objek Vital

Kita harus memiliki semangat kolektif dan kolaborasi dalam melawan terorisme.

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar menyerahkan sertifikat kepada 16 pengelola objek vital strategis dan fasilitas publik.
Foto: Dok BNPT
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar menyerahkan sertifikat kepada 16 pengelola objek vital strategis dan fasilitas publik.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyerahkan Sertifikat Pelaksanaan Standar Minimum Pengamanan (SMP) Tahun 2022 kepada 16 pengelola objek vital strategis dan fasilitas publik. Penerima sertifikat adalah pengelola yang mampu memenuhi kriteria dalam penerapan SMP.

Penyerahan sertifikat tersebut merupakan bentuk penghargaan kriteria dan parameter penilaian awal dalam penerapan SMP berdasarkan Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020. Selain itu, juga dengan penyerahan sertifikat, BNPT berharap pengelola objek vital strategis dan fasilitas publik dapat terus meningkatkan kualitas pengamanan dari ancaman tindak pidana terorisme.

"Kita harus memiliki semangat kolektif dan kolaborasi dalam melawan terorisme untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal dalam upaya preventif mencegah terjadinya tindak pidana terorisme," ujar Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar di kantor BNPT, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/12/2022).

Sebagai leading sector pencegahan terorisme, kata Boy, BNPT berusaha menciptakan keamanan dan ketertiban dalam menjalankan kegiatan usaha bagi pengelola objek vital strategis dan fasilitas publik.

Adapun penerima penghargaan adalah PT Kilang Pertamina Internasional: Refinery Unit II Dumai, Refinery Unit III Plaju, Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan Refinery Unit VI Balongan. Kemudian, PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, PT PLN Indonesia Power Suralaya PGU, PT PLN Indonesia Power PLTU Barru Omu, dan PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Paiton.

 

Ada pula PT Angkasa Pura II, Bandara Internasional Sultan Iskandar muda, Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional H AS Hanandjoedin, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan PT Pelabuhan Indonesaa Regional 2 Palembang. Selain itu, pengelola The Stones Hotel Bali dan The Apurva Kempinski Hotel Bali juga menerima sertifikat dari BNPT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement