Kamis 22 Dec 2022 17:27 WIB

Dishub DKI Periksa Bus dan Pengemudi yang Layani Angkutan Natal

Puncak angkutan antarkota antarprovinsi diperkirakan terjadi pada Kamis dan Jumat

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Calon penumpang bus berjalan di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (19/12/2022). Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2022-2023 sebesar 14,72 juta orang atau naik 54,62 persen dibadingkan periode 2021-2022.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Calon penumpang bus berjalan di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (19/12/2022). Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2022-2023 sebesar 14,72 juta orang atau naik 54,62 persen dibadingkan periode 2021-2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan pemeriksaan kelaikan armada bus dankesehatan pengemudi untuk memastikan keselamatan penumpang selama melayani angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Kami sudah melakukan ramp check awal Desember 2022," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo saat hadir dalam Operasi Lilin di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Pemeriksaan kelaikan seluruh armada bus itu, kata dia, dilakukan bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Ia memastikan infrastruktur dan armada bus yang melayani angkutan Natal dan tahun baru laik dan siap untuk melayani penumpang.

"Kami di Jakarta tugasnya memastikan sarana prasarana yang digunakan masyarakat untuk perjalanan keluar, seperti terminal, stasiun itu seluruhnya siap melayani masyarakat," katanya.

Selain memastikan kelaikan armada bus, pihaknya juga melakukan uji kesehatan kepada para pengemudi bus dengan melaksanakan tes urine. Di Terminal Kalideres, Jakarta Barat misalnya, ada 17 pengemudi yang menjalani tes kesehatan.

Hasilnya ada dua orang pengemudi yang memiliki tekanan darah tinggi yakni 180 dan 200. Di seluruh terminal antarkota antarprovinsi di Jakarta terdapat posko layanan kesehatan yang salah satu tugasnya memeriksa kesehatan dan tes urine pengemudi. Sedangkan untuk tes narkoba, Dishub DKI belum menemukan pengemudi bus yang terindikasi mengonsumsi narkoba atau minuman keras.

"Yang bersangkutan tidak melakukan kegiatan mengemudi dan dikirimkan pengganti dari perusahaan angkutan tersebut," ungkap Syafrin.

Pihaknya memperkirakan puncak angkutan antarkota antarprovinsi terjadi pada Kamis ini dan Jumat (23/12/2022) yang menuju sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatra. Ia memperkirakan volume penumpang akan terus meningkat hingga awal tahun 2023 untuk kedatangan kembali di Jakarta dengan rata-rata peningkatan volume penumpang mencapai sekitar 25 persen dari volume penumpang hari biasa.

Dishub DKI mencermati peningkatan pergerakan penumpang di sejumlah terminal sudah terlihat sejak Selasa (20/12/2022) bahkan hingga mencapai 100 persen. Ia mencatat di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jumlah rata-rata penumpang per hari biasanya mencapai sekitar 800 orang dan meningkat menjadi sekitar 1.600 penumpang per hari.

Kondisi serupa, kata dia, juga terjadi di Terminal Kalideres di Jakarta Barat terjadi kenaikan penumpang signifikan dari biasanya rata-rata per hari sekitar 300 orang penumpang menjadi sekitar 600 penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement