Kamis 22 Dec 2022 10:52 WIB

Trezeguet Klaim Juventus Segera Bangkit 

Juventus harus menjadi protagonis, itulah yang diperintahkan sejarah

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pesepak bola tim Calcio Legend Alessandro Del Piero (kiri) berbincang dengan David Trezeguet (kanan) saat konferensi pers jelang pertandingan Calcio Legend vs Primavera Baretti di Jakarta, Jumat (20/5).  (Antara/Hafidz Mubarak A.)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pesepak bola tim Calcio Legend Alessandro Del Piero (kiri) berbincang dengan David Trezeguet (kanan) saat konferensi pers jelang pertandingan Calcio Legend vs Primavera Baretti di Jakarta, Jumat (20/5). (Antara/Hafidz Mubarak A.)

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan penyerang timnas Prancis David Trezeguet meyakini Juventus bakal segera bangkit untuk bersaing di papan atas Serie A Italia bersama Paul Pogba dan Angel Di Maria.

"Juve harus menjadi protagonis, itulah yang diperintahkan sejarah mereka, dan para pemain tidak perlu khawatir tentang apa yang terjadi di luar lapangan," kata Trezeguet kepada Sky Sport dikutip Football Italia, Kamis (22/12).

Trezeguet baru saja menghadiri acara Golden Foot di Monte Carlo dan ia ditanya soal persaingan Juve di kancah sepak bola Negeri Pasta.

Juve sendiri sempat mengalami turbulensi pada awal kampanye 2022/2023 sebelum akhirnya kembali menemukan titik terang dengan merangsek naik ke posisi tiga klasemen Liga Italia.

Trezeguet pun percaya mantan timnya mampu bersaing dengan Napoli dan juara bertahan AC Milan dalam perebutan Scudetto musim ini.

"Mereka akan menemukan kembali permainan terbaik dengan kembalinya Di Maria dan Paul Pogba," sambung Trezeguet.

Meski demikian Trezeguet merasa heran bahwasanya gelandang tengah Adrien Rabiot kerap menjadi sasaran kritik pendukung Juve. Padahal sang pemain mampu menunjukkan kualitasnya.

"Saya tak mengerti mengapa Rabiot kerap menjadi sasaran kritik," kata Trezeguet.

Ada laporan bahwa Rabiot dapat dijual pada bulan Januari untuk menghindari kehilangan sang pemain secara free transfer di akhir musim ini.

Persoalan macetnya perpanjangan kontrak antara kedua belah pihak disebabkan tuntutan gaji 10 juta euro per tahun yang diajukan agen Rabiot.

Di sisi lain, Rabiot tampil mengesankan untuk timnas Prancis di Piala Dunia 2022, mencapai Final dan hanya kalah dalam adu penalti, tetapi sejak kedatangannya dari PSG sebagai agen bebas pada 2019 telah banyak dikritik di Italia.

"Dia pemain kelas dunia, yang luar biasa. Sekarang dia akan mengevaluasi pilihannya dan akan kembali menjadi pemain penting."

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement