REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Badai cedera kembali menyerang Chelsea FC. Kali ini giliran Wesley Fofana terkapar.
Bek asal Prancis itu memperkuat the Blues dalam parta uji coba menghadapi Brentford FC. Skuat polesan Graham Potter menang 5-1 atas the Bees. Sayang, kemenangan sang raksasa harus dibayar mahal.
Fofana terlihat berjalan pincang ke luar lapangan. Tim medis akan terus memantau kondisi sang pemain. Pada hari ini, Rabu (21/12), seberapa parah cedera eks Leicester City ini akan diumumkan.
"Fofana mengalami cedera baru, saat kurang dari sepekan Liga Primer Inggris akan kembali bergulir," demikian laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk.
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi the Blues. Mereka belum lama menggunakan jasa pesepakbola 22 tahun itu.
Pada musim panas 2022, kubu London Biru mengeluarkan 70 juta pounds saat mendatangkan Fofana dari Leicester.
Pada Oktober lalu, sang bek mengalami cedera lutut. Saat itu, ia memperkuat Chelsea menghadapi AC Milan di Liga Champions. Setelahnya ia mendekam di ruang perawatan hingga jeda kompetisi.
Ketika beberapa rekannya menuju ke Qatar untuk bertarung di Piala Dunia, ia menjalani rehabilitasi. Ini demi memulihkan kondisinya. Ia berproses meningkatkan kebugaran.
Sayang, Fofana harus kembali berurusan dengan tim medis. Sebelumnya, Chelsea sudah kehilangan Armando Broja.
Nama terakhir mengalami cedera ligamen anterior saat memperkuat the Blues dalam laga uji coba kontra Aston Villa. Broja dipastikan absen hingga musim ini berakhir.
Untungnya masih ada kabar baik yang terdengar. Reece James sudah turun gunung. Ia bermain selama satu jam dalam duel kontra Brentford.
Kini Piala Dunia 2022 sudah berakhir. Liga Primer siap dilanjutkan. Chelsea dijadwalkan menjamu AFC Bournemouth di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (28/12) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
