Jumat 16 Dec 2022 09:52 WIB

Korea Selatan Dukung Resolusi PBB Tentang Kondisi HAM di Krimea

Pada November Korea Selatan abstain dalam pemungutan suara soal Krimea.

Pemandangan Jembatan Krimea yang menghubungkan daratan Rusia dan semenanjung Krimea di atas Selat Kerch, di Kerch, Krimea, Sabtu, 8 Oktober 2022. Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (15/12/2022) mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kondisi has asasi manusia (HAM) di wilayah Krimea yang diduduki Rusia.
Foto: AP/AP
Pemandangan Jembatan Krimea yang menghubungkan daratan Rusia dan semenanjung Krimea di atas Selat Kerch, di Kerch, Krimea, Sabtu, 8 Oktober 2022. Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (15/12/2022) mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kondisi has asasi manusia (HAM) di wilayah Krimea yang diduduki Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (15/12/2022) mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kondisi has asasi manusia (HAM) di wilayah Krimea yang diduduki Rusia. Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi tentang situasi HAM di Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, lewat pemungutan suara. 

Sebanyak 84 suara mendukung dan 14 suara menolak, dengan 80 suara abstain.

Baca Juga

Pada November Korea Selatan abstain dalam pemungutan suara di Komite Ketiga Majelis Umum, mengutip unsur-unsur yang "terkait dengan politik dan militer". 

Kemudian pada akhirnya Seoul memutuskan untuk memilih "mengungkapkan secara lebih gamblang" sikap mereka terhadap nilai-nilai universal dan HAM, demikian menurut pejabat kementerian luar negeri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement