Jumat 16 Dec 2022 03:08 WIB

Puncak Arus Mudik Natal Diprediksi Terjadi Pada 23 Desember

Kendaraan yang mudik lewat jalur tol diprediksimenjadi 2,73 juta.

Foto udara kendaraan pemudik melintas di simpang susun Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Ahad (8/5/2022). Sejumlah titik di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan volume kendaraan pemudik pada puncak arus balik Lebaran yang diprediksi pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Foto udara kendaraan pemudik melintas di simpang susun Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Ahad (8/5/2022). Sejumlah titik di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan volume kendaraan pemudik pada puncak arus balik Lebaran yang diprediksi pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik libur Natal 2022 di jalan tol terjadi pada Jumat (23/12/2022) dan Tahun Baru 2023 pada Jumat (30/12/2022). "Kami memprediksi puncak arus mudik untuk libur Natal di hari Jumat, 23 Desember. Lalu, mudik untuk keluar Jakarta di Tahun Baru juga sama yaitu di hari Jumat, tanggal 30 Desember," kata Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).

Sementara, untuk prediksi puncak arus balik Natal terjadi pada Ahad (25/12/2022) dan arus balik Tahun Baru pada 1 Januari 2023. Lebih lanjut, Jasa Marga memprediksi kendaraan keluar dari Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen dibandingkan dengan momen Natal 2021dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021/2022), yang 2,6 juta kendaraan.

Baca Juga

"Keluar melalui GT Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa, totalnya sebesar 2,73 juta kendaraan," ujarnya.

Arus mudik Nataru 2022/2023 ini dimulai 18 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023. Sementara untuk arus balik yang masuk ke wilayah Jabodetabek melalui empat GT utama diperkirakan sebesar 2,71 juta kendaraan atau naik sebesar 1,2 persen terhadap Nataru 2021/2022.

Sebagai kesiapan menghadapi arus lalu lintas periode Nataru, Jasa Marga telah mempersiapkan berbagai peningkatan operasional layanan. Mulai dari pengembangan teknologi, layanan transaksi, layanan preservasi, layanan lalu lintas, strategi komunikasi dan informasi hingga layanan tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

Selain itu, lanjut Atika, pihaknya turut berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga agar pelayanan transportasi dapat terlaksana dengan baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement