Rabu 14 Dec 2022 19:28 WIB

Pertamina Patra Niaga Integrasikan Data dengan BPH Migas dan Korlantas Polri

Kerja sama dilakukan terkait integrasi data kendaraan guna penyaluran subsidi energi

Bergerak bersama demi mewujudkan penyaluran subsidi energi yang lebih baik bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) bersinergi bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) dalam kerjasama integrasi data kendaraan.
Foto: a
Bergerak bersama demi mewujudkan penyaluran subsidi energi yang lebih baik bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) bersinergi bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) dalam kerjasama integrasi data kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bergerak bersama demi mewujudkan penyaluran subsidi energi yang lebih baik bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) bersinergi bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) dalam kerjasama integrasi data kendaraan.

Sinergi ini tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama tentang Pemanfaatan Data Kendaraan Bermotor dalam Pengaturan dan Pengendalian Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan yang sudah ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, dan Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Firman Shantyabudi, M.Si.

Baca Juga

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga selaku operator yang menyalurkan Solar Subsidi dan Pertalite terus berupaya menyalurkan JBT dan JBKP ini dengan tepat sasaran.

"Setiap tahunnya, permintaan atau kebutuhan Solar Subsidi dan Pertalite terus menunjukkan peningkatan, jadi perlu adanya upaya penyaluran yang baik supaya tepat sasaran dan tepat volume. Disinilah sinergi integrasi data ini menjadi penting, kami sudah mendigitalisasi nozzle, dan saat ini sedang berupaya dengan Program Subsidi Tepat menggunakan QR Code yang berisi data kendaraan, harapannya integrasi data ini akan mempercepat penggunaan QR Code untuk penyaluran Solar Subsidi dan Pertalite yang lebih transparan dan tepat sasaran," lanjut Alfian.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati yang pada kesempatan ini diwakili oleh Direktur BBM BPH Migas, Sentot Hardijansyah Putra turut menyambut baik terjalinnya sinergi antara BPH Migas bersama Pertamina Patra Niaga dan Korlantas. Data Kendaraan bermotor yang dimiliki oleh Korlantas akan menjadi data penting untuk mendukung Pertamina Patra sebagai badan usaha yang berupaya menyalurkan JBT dan JBKP menggunakan digitalisasi QR Code.

"Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan sebagai pedoman dalam memanfaatkan data kendaraan bermotor, terutama untuk mendukung pengaturan dan pengendalian penyaluran JBT Solar Subsidi dan JBKP Pertalite. Tujuan akhirnya distribusi yang tepat sasaran," jelas Sentot.

Kakorlantas Polri, yang pada kesempatan turut diwakilkan oleh Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Yusri Yunus mengungkapkan bahwa sinergi ini adalah peran kepolisian dalam upaya dan ikhtiar bersama dalam memastikan penyaluran BBM bersubsidi.

"Kerja sama ini merupakan produk hukum yang monumental dan strategis. Integrasi data ini harapannya bisa mendukung penyaluran BBM bersubsidi dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam penggunaan BBM bersubsidi yang nantinya bisa berdampak baik pada penggunaan APBN secara tepat. Kedepan mari kita bangun bersama sistem ini agar integrasi datanya maksimal," tutur Brigjen Pol Yusri Yunus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement