Senin 12 Dec 2022 01:15 WIB

Indonesia Serahkan Tongkat Estafet Kejuaraan Esport Dunia ke Rumania

Usai Indonesia, kejuaraan esport dunia akan bergulir ke Iasi, Rumania tahun depan

Presiden International Esports Federation (IESF), Vlad Marinescu mengakui bahwa ajang Indonesia Esports Summit: Bali 14Th World Esports Championships 2022 adalah sebuah perhelatan luar biasa yang berhasil diselenggarakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).
Foto: istimewa
Presiden International Esports Federation (IESF), Vlad Marinescu mengakui bahwa ajang Indonesia Esports Summit: Bali 14Th World Esports Championships 2022 adalah sebuah perhelatan luar biasa yang berhasil diselenggarakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Pelaksanaan kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 yang berlangsung pada 1-11 Desember resmi ditutup dalam upacara penutupan yang digelar di lapangan utama Earth Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, Ahad (11/12/2022) malam. Dengan berakhirnya IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, maka kejuaraan esport dunia akan bergulir ke Iasi, Rumania, pada tahun depan.

Berakhirnya kejuaraan esport dunia 2022 ditandai dengan penurunan bendera IESF. Penyerahan bendera IESF dari Indonesia sebagai tuan rumah diwakili oleh Ketua Harian Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo kepada presiden Presiden Federasi Esports Internasional (IESF) Vlad Marinescu.

Baca Juga

"Ini menjadi festival besar standar baru yang jadi showcase dunia telah terselenggara dengan aman, lancar, dan sukses, menjadi sarana pengembangan seluruh sektor, tidak hanya teknologi, pendidikan, industri kreatif, pariwisata, entertainment, hingga fintech," ujar Bambang.

Dalam kesempatan tersebut Marinescu berterima kasih kepada Presiden RI Indonesia Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan PB ESI serta semua pihak yang terlibat dalam kesempatan ajang tersebut. Marinescu juga mengungkapkan kejuaraan esport dunia IESF menjadi wadah untuk menyatukan orang dari berbagai negara.

"Saya belum pernah melihat orang-orang bersatu seperti ini di Bali. Kami tidak hanya memiliki kejuaraan esport terbesar di dunia, tetapi juga pada kesempatan ini, kami memiliki kongres," kata Marinescu.

"Saya sangat rendah hati pada saat yang sama untuk mengatakan bahwa selama Kongres itu, saya terpilih sebagai presiden untuk tiga tahun ke depan dan dewan kami juga telah terpilih untuk beberapa tahun ke depan. Kami dengan rendah hati berterima kasih. Kami berjanji kepada Anda bahwa kami harus bekerja lebih keras dan terus meningkatkan standar lebih jauh dan lebih tinggi," imbuhnya.

Acara penutupan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera IESF kepada perwakilan federasi esport Rumania, Daniel. "Anda meningkatkan industri esport ke level selanjutnya. Namun, tahun depan saya menunggu Anda semua di Iasi, kota terindah di Rumania dengan orang-orang terindah dan banyak kejutan untuk Anda," ujar Daniel.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement