Jumat 09 Dec 2022 13:30 WIB

Luka Modric Tegaskan Kroasia akan Berikan yang Terbaik Lawan Brasil

Menurut Modric, Brasil selalu menjadi favorit.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric.
Foto: AP/Francisco Seco
Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Kroasia Zlatko Dalic memuji generasi pemain baru negaranya setelah berhasil mencapai perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Luka Modric dkk diyakni dapat memberikan hasil yang mengejutkan melawan favorit turnamen, Brasil, dalam pertandingan yang akan berlangsung pada Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Kroasia telah melakukan perjalanan luar biasa hingga ke final pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Dengan mencapai babak delapan besar pada turnamen tahun ini di Qatar setelah lolos dari grup di depan Belgia dan kemudian menyingkirkan Jepang melalui adu penalti di babak 16 besar, Kroasia membuktikan di edisi sebelumnya bukan keberuntungan belaka.

Baca Juga

Di tahun ini, hanya empat pemain yang terlibat dalam kekalahan di final melawan Prancis empat tahun lalu, termasuk Modric, yang masuk dalam susunan pemain saat kick-off melawan Jepang. Sementara bintang yang muncul dari tim baru adalah bek tengah berusia 20 tahun, Josko Gvardiol.

"Ini adalah tim nasional baru. Kami memiliki 18 pemain baru yang tidak ada di sini empat tahun lalu," kata Dalic tentang skuadnya menjelang pertarungan melawan Brasil di Doha, seperti dilansir Firstpost, Jumat (9/12/2022).

Menurut Dalic, pada 2018 Kroasia memiliki tim nasional yang telah bermain bersama selama 10 tahun. Para pemain itu merumput di liga terbaik dan untuk klub terbaik.

"Kami membutuhkan waktu untuk menjadi dewasa, tetapi saya percaya bahwa bagi kami berada di sini di Piala Dunia ini di antara delapan tim terbaik di dunia adalah hal yang luar biasa," jelas Dalic.

Kroasia, negara berpenduduk hanya empat juta orang, kini telah mencapai setidaknya tiga kali perempat final dalam enam penampilan di Piala Dunia.

Namun, mengalahkan Brasil mungkin merupakan langkah yang terlalu jauh bagi tim yang dipimpin oleh Modric yang berusia 37 tahun. Modric mengalami masa perpanjangan waktu yang menguras tenaga dan kemudian menang adu penalti dari Jepang di babak 16 besar.

"Saya setuju bahwa kami melakukan hal yang hebat dengan mencapai perempat final tetapi terlepas dari itu kami ingin melakukan lebih banyak lagi," kata Modric, yang akan menghadapi rekan setimnya di Real Madrid, yakni Vinicius Junior, Rodrygo, dan Eder Militao dalam pertandingan di Stadion Education City, Qatar.

Modric paham pertandingan terbesar ada di depan mata. Brasil, lanjut dia selalu favorit. "Kami harus menjadi diri sendiri. Saya percaya bahwa hal-hal besar itu mungkin, tetapi satu-satunya prasyarat adalah kami memberikan yang terbaik," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement