Kamis 08 Dec 2022 20:31 WIB

Pria Asal Pemalang Hendak Bunuh Diri dengan Berendam di Selokan

W mengaku punya masalah keluarga di kampung halaman.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria asal  Pemalang Jawa Tengah dengan inisial W (28), berupaya mengakhiri hidup atau bunuh diri dengan merendamkan diri dalam sebuah saluran air di depan rumah warga Jalan Terate, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Saat ditanya dan akan dievakuasi warga, W mengaku akan bunuh diri.

"Saya senterin keliahatan kepalanya saja, badannya tenggelam, ketutupan atap beton," ujar Bhabinkamtibmas Jembatan Lima, Aiptu Resiani Sagita dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12).

Baca Juga

Menurut Resiana warga turut membantu untuk proses evakuasi pria yang juga sempat tertidur sambil berendam di saluran air. Lalu W langsung dibawa ke Dinas Sosial Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan dan perawatan.  "Akhirnya dia bangun, dan mau untuk dievakuasi, sekitar setengah jam kemudian pokoknya," ungkap Resiana.

Sementara itu hasil dari pemeriksaan polisi, W mengaku berasal dari daerah Pemalang, Jawa Tengah. Dia datang ke ibu kota tujuannya datang ke Jakarta untuk melarikan diri dari masalah yang ada di kampung halamannya. Bahkan W menyebut tengah bermasalah dengan istrinya.

"Bilangnya ada masalah keluarga di sana (kampung) sama istrinya, jadi dia dateng ke sini sempet tidur tuh di pos RW, terus dia pindah-pindah hingga akhirnya ingin mengakhiri hidupnya di selokan ini," tutur Resiana.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement