Kamis 08 Dec 2022 09:45 WIB

Arab Saudi Tinjau Kesiapan Penerbangan Umroh di Bandara Kertajati

Kesiapan bandara Kertajati untuk penerbangan umroh ditinjau Arab Saudi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah umroh yang terbang perdana dari Bandara Kertajati, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022).
Foto: Dok Republika
Jamaah umroh yang terbang perdana dari Bandara Kertajati, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA — Bandara Kertajati menerima kunjungan dari Otoritas Penerbangan Sipil atau General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada Selasa (6/12/2022). Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan delegasi Arab Saudi yang berjumlah tujuh orang merupakan perwakilan dari Kementerian Transportasi dan Logistik Arab Saudi, GACA Arab Saudi, maskapai Saudi Airlines dan Flynas dipimpin oleh Hajj and Umroh Manager, Economic Policies and Air Transport GACA yakni Eng Mazen A Bazahair.

"Mereka (Tim GACA) tersebut ingin melihat dan meninjau langsung kesiapan fasilitas Bandara Kertajati untuk penerbangan haji dan umrah,” kata Maria dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (7/12/2022). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, tinjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas di bandara sepertioffice space, pengisian bahan bakar pesawat, layanan catering, akomodasi, dan manajemen penanganan bagasi. Selain itu, GACA juga meninjau kesiapan asrama haji yang harus dipenuhi oleh Kementerian Agama apabila ada penerbangan haji. 

“Tentunya fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penerbangan haji dan umrah di Bandara Kertajati harus sesuai dengan standar Tim GACA Arab Saudi," tutur Maria.

Hasil dari kunjungan tersebut terutama terkait fasilitas,  Maria mengatakan GACA dan operator akan melakukan diskusi internal terlebih dahulu. Nantinya keputusan kunjungan tersebut akan disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. 

Maria berharap dengan adanya kunjungan Tim GACA Arab Saudi dapat mendorong penerbangan umrah, haji, dan penerbangan internasional dari dan ke Kertajati. “Sehingga masyarakat mempunyai pilihan maskapai lebih banyak untuk penerbangan internasional,” ucap Maria.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement