REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pundit Sky Sports, Gary Neville dan Jamie Carragher kembali membahas situasi Cristiano Ronaldo. Sebelumnya, Ronaldo berstatus pemain cadangan saat Portugal menghadapi Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Tanpa sang bintang menjadi starter, Selecao das Quinas melaju mulus. Skuat polesan Fernando Santos menang 6-1 atas Rossocrociati di Stadion Lusail, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. Neville menilai kenyataan demikian menggambarkan semuanya.
Intinya, peraih lima ballon d'Or itu sudah keteteran bertarung di level tertinggi. Tidak ada yang salah dari hal itu. Usia CR7 telah memasuki angka 37.
"Ada banyak penggemar Ronaldo yang tidak mau mengatakan yang sebenarnya. Saya pikir dia perlu mendengarkan kebenaran," kata mantan bek tim nasional Inggris ini, dikutip dari Sky Sports.
Fakta Ronaldo sebagai salah satu pesepak bola terhebat dalam sejarah tak terbantahkan. Catatan prestasinya, membuktikan hal itu. Namun ada waktunya, ia perlu melihat kondisinya.
Menurut Neville, yang menjadi masalah jika ia enggan menerima kenyataan. Suka atau tidak suka, performanya kian meredup. Ada banyak calon bintang belia yang siap menggantikannya.
"Kemarahan, merajuk, itu harus dihentikan karena itu sama sekali tidak mencerminkan dirinya dengan baik," ujar sosok yang juga legenda hidup Manchester United ini.
Ronaldo memiliki profil hebat selama bertahun-tahun sebagai pemain aktif. Ia kini dinilai berada di penghujung kariernya. Menurut Neville, eks rekan setimnya harus terus memperlihatkan sikap positif agar bisa menutup semuanya dengan baik.
Ronaldo cenderung menunjukkan ekspresi ketidakpuasan di level klub. Itu ketika ia tak selalu menjadi bagian utama dari timnya. Kini pelatih Portugal, Fernando Santos melakukan hal serupa.
"Apakah pelatih Juventus salah? Pelatih Manchester United salah? dan sekarang pelatih Portugal salah? Mereka melakukan hal yang sama terhadapnya," ujar sang pundit.
Ronaldo sempat menjadi bagian penting Juve. Namun ia akhirnya memilih keluar karena Massimiliano Allegri menyatakan tidak akan terus menjadikannya sebagai starter. Erik ten Hag di MU berbuat demikian.
Carragher juga bersuara. Ia menilai keputusan Santos murni karena alasan teknis. Itu bukan karena reaksi Ronaldo yang menunjukkan ketidakpuasan ketika ditarik keluar saat Portugal jumpa Korea Selatan.
"Apakah Santos mencoret Ronaldo hanya karena reaksinya diganti di pertandingan terakhir? Seorang manajer di level klub mungkin iya. Dengan kemungkinan tiga pertandingan ke final World cup, saya pikir dia telah ditinggalkan karena penampilannya bukan karena reaksinya," demikian tulisan legenda hidup Liverpool ini di twitternya, dikutip dari Sky Sports.
Selecao das Quinas jumpa Maroko di perempatfinal. Duel tersebut berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
