Selasa 06 Dec 2022 22:23 WIB

Ratusan Peserta Ikuti Kejurnas Terjun Payung Kasau 2022

Peserta Kejurnas Terjun Payung Kasau 2022 dari TNI-Polri, sipil, dan atlet.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, meninjau Kejuaraan Nasional Terjun Payung Kasau 2022 di Lanud Atang Sendjaja (ATS), Kabupaten Bogor.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, meninjau Kejuaraan Nasional Terjun Payung Kasau 2022 di Lanud Atang Sendjaja (ATS), Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Kejuaraan Nasional Terjun Payung Kasau 2022 digelar di Lanud Atang Sendjaja (ATS), Kabupaten Bogor sejak 1 Desember 2022 hingga 7 Desember 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 172 atlet dari 20 Persatuan Terjun Payung (PTP) dan daerah.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo turut meninjau pelaksanaan kejuaraan nasional ini. Menurutnya, animo peserta cukup tinggi mengingat kejuaraan ini dilaksanakan pertama kali setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga

Fadjar mengatakan, kejuaraan ini digelar untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. “Kejuaraan nasional ini kita dukung penuh dari TNI Angkatan Udara (AU), dalam hal ini oleh dilaksanakan pesawat CN-295, Casa 212, helikopter Super Puma dan Caracal,” kata Fadjar di Lanud ATS, Selasa (6/12/2022).

Fadjar mengatakan, kejuaraan nasional ini diikuti peserta dari TNI-Polri, sipil, dan atlet terjun payung. Para peserta akan disiapkan untuk PON 2024  dengan keahlian yang memenuhi syarat untuk kejuaraan nasional.

Ia mengakui, dalam kejuaraan nasional ini tidak ada persiapan khusus yang memerlukan upaya besar. Persiapannya dilaksanakan bersama panitia pelaksana dan para pegiat terjun payung.

“Terus kita dukung baik di daerah maupun di pusat. Pembinaan atlet terjun payung lebih diserahkan kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), tetapi kita pembinaan melalui dukungan pesawat,” ujarnya.

Main Director Kejurnas Kasau Cup 2022 Helmi Ardianto mengatakan, kendala dari kejuaraan terjun payung ialah cuaca buruk. Karena itu, ia menyampaikan untuk menunda babak pada pertandingan hari ini.

Helmi mengatakan, babak yang tertunda pada keesokan harinya. Pada esok hari pertandingan sudah memasuki final. “Tapi secara kejuaraan nasional mereka sudah empat kali loncat. Ditambah 1 kali latihan itu sudah memenuhi kejuaraan nasional,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement