Selasa 06 Dec 2022 20:38 WIB

Imunisasi Polio Tahap Pertama di Aceh Ditargetkan Selesai pada Pertengahan Desember 2022

Targetnya, capaian minimal 95 persen atau 1,15 juta anak Aceh.

Seorang gadis menerima tetes vaksin dari petugas medis selama kampanye imunisasi polio di Sigli Town Square di Pidie, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 28 November 2022. Indonesia telah memulai kampanye melawan virus polio di provinsi konservatif negara itu setelah beberapa anak ditemukan terinfeksi penyakit yang sangat menular yang dinyatakan diberantas di negara itu kurang dari satu dekade lalu. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Riska Munawarah
Seorang gadis menerima tetes vaksin dari petugas medis selama kampanye imunisasi polio di Sigli Town Square di Pidie, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 28 November 2022. Indonesia telah memulai kampanye melawan virus polio di provinsi konservatif negara itu setelah beberapa anak ditemukan terinfeksi penyakit yang sangat menular yang dinyatakan diberantas di negara itu kurang dari satu dekade lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kesehatan Aceh menargetkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama di provinsi itu dapat selesai pada medio Desember 2022. Targetnya, capaian minimal 95 persen atau 1,15 juta anak Aceh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Selasa (6/12/2022), mengatakan Aceh menargetkan 1,2 juta anak usia 0-12 tahun mendapatkan imunisasi polio tetes, yang tersebar di 23 kabupaten/kota.

Baca Juga

"Mudah-mudahan, minimal 1,15 juta anak akan kita selesaikan tahap pertama di pertengahan Desember 2022 ini," kata Iman di Banda Aceh.

Pelaksanaan Sub PIN Polio di Aceh menyusul Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio tipe dua yang ditemukan di Mane, Pidie. Saat ini, ada empat kasus polio yang masih mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga telah melakukan pencanangan pelaksanaan Sub PIN polio di Aceh pada Senin (5/12/2022). Menkes berharap agar imunisasi massal bagi anak di Tanah Rencong itu bisa selesai dalam sebulan.

Sebelumnya, Sub PIN juga sudah mulai dilakukan di Pidie sejak 28 November lalu, dengan capaian yang telah dapat imunisasi polio sebanyak 72.726 atau 79,49 persen dari target 91.484 anak di Pidie.

"Alhamdulillah, dari capaian rutin Pidie hanya 5 persen, ini luar biasa, dalam enam hari saja itu sudah 79,4 persen yang diteteskan polio dan ini mudah-mudahan bisa berlanjut dengan kabupaten/kota lainnya," katanya.

Dalam pekan ini, Iman menambahkan, ada enam daerah lain yang mulai melakukan Sub PIN polio, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Utara dan Bireuen. Target paling banyak yaitu mereka yang masih berada di bangku sekolah dasar atau madrasah ibtidaiah, sehingga pihaknya terus bekerjasama dengan dinas pendidikan dan kantor wilayah kementerian agama seluruh kabupaten/kota agar dapat mencapai target 95 persen.

"Mudah-mudahan kerjasama dengan dinas pendidikan dan kantor kementerian agama kabupaten ini, semua kabupaten bisa mendapat (imunisasi) 95 persen dari target," ujarnya.

Sementara untuk 16 kabupaten/kota lainnya, kata Iman, pihaknya baru mulai melakukan persiapan pada pekan ini. Kendati demikian, ia berharap segala persiapan berjalan dengan baik, sehingga Sub PIN polio di Aceh tuntas selama Desember 2022.

"Vaksinnya sudah siap. Ini juga berkaitan juga dengan pendataan kembali dan juga sosialisasi kembali kepada tokoh masyarakat, kepala desa dan tokoh agama lainnya," ujarnya.

 

photo
Kemenkes Tetapkan Status KLB Polio - (Infografis Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement