REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uruguay dan empat pemainnya berpotensi menerima sanksi dari FIFA menyusul tindakan mereka pada akhir pertandingan melawan Ghana. FIFA telah membuka proses disipliner terhadap asosiasi sepak bola Uruguay dan empat pemain yang menunjukkan kemarahan usai pertandingan terakhir Grup H itu.
Uruguay mengalahkan Ghana 2-0 tetapi tersingkir karena selisih gol membuat mereka harus finis ketiga di belakang Korea Selatan di Grup H. Seperti dilansir BBC, Senin (5/12/2022), para pemain Uruguay mengkonfrontasi wasit dan tampak menganiaya seorang asisten.
Kemarahan para pemain Uruguay karena ofisial pertandingan tidak memberikan penalti setelah benturan antara Darwin Nunez dan Alidu Seidu. Jose Maria Gimenez, Edinson Cavani, Fernando Muslera dan Diego Godin menghadapi potensi hukuman atas pelanggaran kode disiplin FIFA yang berkaitan dengan perilaku ofensif dan pelanggaran.
Edinson Cavani terekam mendorong monitor di pinggir lapangan saat dia berjalan menyusuri terowongan setelah pertandingan. Asosiasi sepak bola Uruguay menghadapi tindakan untuk pelanggaran kode etik yang sama, serta pelanggaran lain yang berkaitan dengan diskriminasi.
FIFA juga telah membuka proses disipliner melawan asosiasi sepak bola Serbia terkait insiden selama kekalahan 3-2 mereka dari Swiss di pertandingan terakhir Grup G mereka. FIFA belum merinci insiden tersebut. Namun, selama pertandingan, para penggemar diingatkan untuk menghentikan semua nyanyian dan gerak tubuh yang diskriminatif.
Sebelumnya, Serbia sudah diselidiki oleh FIFA karena menggantungkan bendera kontroversial yang menggambarkan Kosovo di ruang ganti mereka sebelum kekalahan dari Brasil pada awal turnamen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
