REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menyebut masih banyak catatan yang perlu guna transformasi sepak bola Indonesia. Kendati Liga 1 2022/2023 mulai bergulir kembali, Iwan mengakui luka tragedi Kanjuruhan belum sepenuhnya mengering.
"Karena memang di sana sini kita melakukan transformasi sepak bola ada banyak perbaikan yang harus kita lakukan, sehingga nantinya kompetisi bisa bergulir sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh Pak Presiden dan tentunya rakyat Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan," kata Iwan saat jumpa pers, Senin (5/12/2022).
Iwan mengatakan, banyak pelajaran yang diambil dari tragedi Kanjuruhan. "Tentunya kami juga masih dalam keadaan luka akibat tragedi Kanjuruhan yang kita sama-sama tahu bahwa kejadian tersebut betul-betul memberikan pelajaran yang sangat mahal untuk kita. Sehingga kita sama-sama membangun sepak bola Indonesia dengan dibantu seluruh stakeholder yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Liga 1 mulai di lima stadion sampai pekan ke-17 atau sampai akhir putaran pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Lima stadion itu adalah di Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Moch Soebroto Magelang.
Liga 1 membuka tiga pertandingan yang dimainkan bersamaan pada Senin (5/12/2022) pukul 15.30 WIB. Ada Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Madura United vs PSIS Semarang, lalu PSM Makassar vs Persikabo 1973. Selain itu ada juga Persita Tangerang vs Bali United yang dimainkan di Stadion Manahan pada pukul 18.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
