Senin 05 Dec 2022 15:24 WIB

Apa Penyebab Timbulnya Uban di Kepala? Ini Kata Dokter

Timbulnya uban dipengaruhi usia dan faktor-faktor lain.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Penyebab uban muncul lebih cepat sebelum waktunya. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Penyebab uban muncul lebih cepat sebelum waktunya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembahasan terkait rambut putih atau uban belakangan ramai di kalangan  warganet di media sosial. Hal itu berawal saat Presiden Jokowi menyatakan 'pemimpin rambut putih' di pertemuan relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Menurut Dokter Spesialis Kulit dari Bamed Healtcare, dr Adhimukti T Sampurna, SpKK munculnya uban di rambut terutama disebabkan karena usia. Dia menyarankan, mulai sekarang harus membiasakan hidup sehat.

Baca Juga

"Munculnya uban terutama karena usia. Tapi ada juga beberapa karena bawaan genetik, beberapa orang beruban pada usia lebih muda karena bawaan genetik tersebut," katanya saat dihubungi Republika pada Senin (28/11/2022).

Dia melanjutkan uban juga bisa muncul lebih cepat  karena banyak pikiran atau stres. Agar tak lekas beruban, ia mengimbau agar masyarakat bisa mengontrol pikirannya.

Ia menuturkan ada cara agar bisa menghambat tumbuhnya uban yaitu dengan pola hidup yang sehat. "Ya cukup nutrisi dan gizi, cukup olahraga dan hindari stres," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta relawannya agar tak salah memilih pemimpin di pilpres 2024 nanti. Ia pun kemudian mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya. Salah satunya yakni terlihat dari penampilannya.

“Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada! Ada itu,” kata Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement