Senin 05 Dec 2022 13:38 WIB

JEC Luncurkan Layanan Teknologi Laser Terbaru untuk Bebas Kacamata

..

Red: Edwin Dwi Putranto

Tim dokter bedah mata RS Mata JEC Kedoya sedang menjalankan tindakan bedah laser refraktif terhadap seorang pasien menggunakan teknologi ReLEx SMILE PRO di Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, Jakarta, pekan lalu. ReLEx SMILE PRO adalah teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus dan silinder yang bekerja ekstra cepat dengan durasi kurang lebih 10 detik. (FOTO : Dok JEC)

Direktur Utama JEC Kedoya, sekaligus Ketua Layanan Bedah Katarak dan Refraktif JEC Eye Hospitals & Clinics DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K) (kiri), Managing Director ZEISS Southeast Asia Ven Raman (tengah), dan Presiden Direktur PT NSD/JEC Eye Hospital & Clinics DR. Dr. Johan A Hutauruk, SpM(K), saat peluncuran layanan ReLEx SMILE PRO JEC, di Jakarta, pekan lalu. (FOTO : Dok JEC)

Tim dokter bedah mata RS Mata JEC Kedoya sedang menjalankan tindakan bedah laser refraktif terhadap seorang pasien menggunakan teknologi ReLEx SMILE PRO di Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, Jakarta, pekan lalu. ReLEx SMILE PRO adalah teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus dan silinder yang bekerja ekstra cepat dengan durasi kurang lebih 10 detik. (FOTO : Dok JEC)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JEC Eye Hospitals & Clinics meluncurkan layanan ReLEx SMILE PRO berupa teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus dan silinder yang bekerja ekstra cepat dengan durasi kurang lebih 10 detik. JEC menjadi institusi kesehatan mata pertama di Indonesia, yang memiliki teknologi bedah laser tercanggih ini.

“Sejak berdiri pada 1984, JEC Eye Hospitals and Clinics berkomitmen untuk mendukung optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup. Kami percaya tujuan tersebut dapat dicapai dengan adanya kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan mata yang dapat diandalkan, termasuk dari segi kualitas layanan maupun kemutakhiran teknologi. Karenanya, dengan bangga kami mengumumkan ketersediaan layanan terbaru JEC: ReLEx SMILE PRO, yakni teknologi laser terbaru untuk mengoreksi mata minus dan silinder dengan proses yang jauh lebih cepat, canggih karena menggunakan prosedur robotik, dan lebih nyaman. Dengan hadirnya layanan ini, harapan kami, masyarakat Indonesia memiliki pilihan tindakan penanganan kesehatan mata yang semakin beragam, sesuai dengan kebutuhan dan urgensinya,” kata DR. Dr. Johan A Hutauruk, SpM(K), Presiden Direktur PT NSD / JEC Eye Hospital & Clinics saat peluncuran layanan di Jakarta, pekan lalu.

Salah satu langkah menangani mata minus adalah prosedur bedah menggunakan laser yang bertujuan memperbaiki fungsi penglihatan sehingga tidak memerlukan kacatama atau lensa kontak. Waktu tindakan dan pemulihan yang cenderung lebih singkat menjadi keunggulan layanan ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement