Ahad 04 Dec 2022 03:46 WIB

Bangga dengan Perjuangan Timnya, Pelatih AS Sulit Menerima Kekalahan dari Belanda

Kami gagal hari ini bukan karena kami kurang berusaha, bukan karena kurang upaya

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Amerika Serikat Gregg Berhalter bertepuk tangan pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Belanda dan Amerika Serikat, di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Sabtu, 3 Desember 2022. Belanda menang 3-1.
Foto: AP/Luca Bruno
Pelatih kepala Amerika Serikat Gregg Berhalter bertepuk tangan pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Belanda dan Amerika Serikat, di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Sabtu, 3 Desember 2022. Belanda menang 3-1.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Petualangan Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 akhirnya terhenti di babak 16 besar. AS ditaklukkan Belanda 1-3 di Khalifa International Stadium, Doha, Sabtu (3/12) malam WIB.

Duel berlangsung dalam tempo tinggi. Pasukan negeri paman sam unggul dalam pengusaan bola. Namun de Orange tampil efektif.

Setelah pertandingan, pelatih the Stars and Stripes, Gregg Berhalter bereaksi. Ia sulit menerima kekalahan ini. Terutama ketika ia melihat anak asuhnya telah memberikan segalanya di lapangan.

"Kami gagal hari ini bukan karena kami kurang berusaha, bukan karena kurang upaya," kata Berhalter, dikutip dari dailymail.co.uk, Ahad (4/12).

Meski demikian, ia mampu menguasai keadaan dengan baik. Ada banyak anak muda di tim AS saat ini. Masa depan cerah menanti the Yanks.

Berhalter menyadari hal itu. Ia sangat bangga melihat kinerja Christian Pulisic dan rekan-rekan di Qatar. Dari babak sistem gugur sampai fase knock out, skuat negeri paman sam tampil sangat agresif.

"Ketika anda berpikir tentang grup ini dan bagaimana mereka bersatu selama tiga setengah tahun terakhir, sungguh istimewa untuk melihatnya," ujar mantan bek Crystal Palace dan La Galaxi itu.

Berhalter merasa mereka mendapatkan banyak kemajuan. Otomatis pengalaman penggawa AS bertambah. Juga dari segi kekompakan tentunya.

Ini modal berharga bagi Tyler Adams dkk menatap tantangan selanjutnya. "Anda tidak sering mendapatkan ikatan seperti itu antara rekan satu tim dan staf, dan semua orang. Sangat bangga dengan grup ini tapi sangat kecewa dengan hasil malam ini" ujar Berhalter.

Setelah duel Belanda vs AS, partai kedua di babak 16 besar mempertemukan Argentina dan Australia. Partai tersebut berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Ahad (4/12) dini hari WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement