Sabtu 03 Dec 2022 17:38 WIB

Preview Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Argentina Vs Australia

Kedua tim hanya memiliki dua hari penuh untuk beristirahat.

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni memainkan bola saat sesi latihan jelang pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Australia, di Doha, Qatar, Jumat, 2 Desember 2022.
Foto: AP/Jorge Saenz
Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni memainkan bola saat sesi latihan jelang pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Australia, di Doha, Qatar, Jumat, 2 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Argentina difavoritkan menang atas Australia dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar, Ahad (4/12/2022) dini hari WIB, tetapi sejak dikalahkan Arab Saudi dalam partai pembuka, tim Tango menarik pelajaran berharga pantang meremehkan tim non-unggulan, khususnya Socceroos yang pantang menyerah.

Australia yang berbeda 35 peringkat di bawah Argentina, sudah melampaui ekspektasi usai menang dua kali guna mendapatkan tempat 16 besar menghadapi Argentina di Stadion Ahmad bin Ali, yang akan menjadi salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola Australia. Kedua tim hanya memiliki dua hari penuh untuk beristirahat yang disebut pelatih Argentina Lionel Scaloni sebagai "gila".

Baca Juga

"Kami hampir tidak punya waktu untuk menikmati (keberhasilan mencapai 16 besar), hanya pemulihan, pemulihan, dan pemulihan," kata asisten pelatih Australia Rene Meulensteen seperti dikutip Reuters. "Tapi satu hal yang bisa saya katakan, kami siap."

Lagi dalam suasana gembira sekaligus kelelahan karena telah mencapai babak knockout Piala Dunia untuk kedua kalinya, Australia harus memainkan pertandingan yang menentukan nasib melawan Argentina yang dipenuhi bakat dan bintang dari lini depan sampai lini belakang.

Tetapi Australia sudah siap tampil sama bugar, energik, dan pantang menyerahnya dengan saat mengalahkan Tunisia dan Denmark. "Mereka tangguh. Siapa pun yang menganggap pertandingan melawan Australia itu bakal mudah adalah salah," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.

Namun itu bukan hal yang tak bisa diatasi Scaloni dan timnya. Apalagi Argentina masih akan didukung oleh pendukungnya yang sangat besar dan menyokong mereka tanpa henti dari laga ke laga.

Selain itu, Argentina tidak menghadapi kendala cedera pemain, termasuk winger Angel Di Maria yang ditarik keluar dalam pertandingan terakhir melawan Polandia. Di Maria diperkirakan bertandem kembali dengan Lionel Messi yang tengah memburu sukses pertamanya dalam Piala Dunia setelah lima kali mengikuti turnamen ini.

Messi juga berusaha menyamai Diego Maradona sang legenda sebagai megabintang yang pernah membawa Argentina juara dunia yang belum pernah dilakukan Messi.

Mencapai perempat final bakal menjadi pencapaian hebat bagi Australia. Sebaliknya bagi Argentina memenangkan laga ini akan menaikkan harapan bangsa ini dalam mengangkat kembali trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

Pemenang pertandingan 16 besar ini akan berhadapan dengan pemenang laga Belanda melawan Amerika Serikat pada 9 Desember 2022 waktu Qatar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement