Jumat 02 Dec 2022 20:50 WIB

AHM Resmikan Pos AHASS Tefa di Bali

SMK PGRI 2 Kabupaten Badung sebagai SMK Pos AHASS Tefa pertama di Bali.

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Dwi Murdaningsih
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meresmikan teaching factory (tefa) di SMK binaan bekerja sama dengan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Foto: ahm
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meresmikan teaching factory (tefa) di SMK binaan bekerja sama dengan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meresmikan teaching factory (tefa) di SMK binaan bekerja sama dengan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Pengembangan kompetensi siswa dalam mempelajari bisnis layanan purnajual sepeda motor ini mulai diimplementasikan di SMK PGRI 2 Kabupaten Badung, Bali, sebagai SMK yang menjadi Pos AHASS Tefa pertama di pulau Dewata. 

Peresmian SMK PGRI 2 Kabupaten Badung pada Jumat (2/12/2022) ini melengkapi enam sekolah lainnya yang lebih dulu menjadi Pos AHASS TEFA di wilayah Bekasi (Jawa Barat), Takalar (Sulawesi Selatan), Bandar Lampung (Lampung), Banyuwangi (Jawa Timur), Sintang (Kalimantan Barat), dan Tangerang (Banten). Sebagai Pos AHASS Tefa, SMK PGRI 2 Kabupaten Badung ini bekerja sama dengan AHASS Kembang Dewi Lestari, yang juga berada di wilayah Badung.  

Baca Juga

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan peresmian Pos AHASS Tefa merupakan salah satu penanda konsistensi perusahaan dalam mewujudkan komitmen besar di dunia pendidikan vokasi. Program ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keterampilan serta pengetahuan siswa yang sejalan dengan kebutuhan di dunia industri, terutama di bidang layanan purnajual sepeda motor.

“Pos AHASS Tefa merupakan bentuk pengenalan awal bagi peserta didik agar lebih siap menghadapi industri baik secara pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan yang dikemas dengan profesional. Kami berharap program ini dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan siap berkompetisi,” ujar Muhib. 

Konsep Tefa ini hadir di sekolah SMK mitra binaan AHM yang telah memiliki status grade A+ dan menjadi sekolah tempat uji kompetensi (TUK). Selain itu, sebagai Pos AHASS Tefa, sekolah harus memiliki sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas. 

Mulai dari ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal dua, serta fasilitas pendukung lainnya. Demi menjamin kepuasan konsumen, AHASS yang ditunjuk sebagai pembina akan mendampingi implementasi Tefa dalam hal operasional dan standardisasi kualitas pekerjaan di Pos AHASS TEFA.

Beragam layanan purnajual bagi konsumen hadir di Pos AHASS Tefa. Seperti pengerjaan perawatan berkala, pergantian oli, serta penggantian suku cadang sepeda motor Honda. Dalam menjaga kualitasnya proses kerja, hasil kerja, dan suku cadang yang digunakan, teknisi AHASS mitra akan memastikan setiap proses pengerjaan dan hasil kerja siswa yang dilakukan di Pos AHASS Tefa.

Perkuat Kompetensi Guru

AHM juga melakukan pembekalan khusus terhadap 28 guru pembimbing sekolah yang mengimplementasikan Tefa di Safety Riding and Training Center AHM ,Cikarang, Jawa Barat (1-3/11/2022). Hal ini untuk semakin memperkuat kompetensi Pos AHASS Tefa.  

Para guru tersebut mendapat berbagai bekal pengetahuan seputar manajemen operasional dan layanan bengkel yang akan diterapkan kepada para siswa dalam belajar di Pos AHASS Tefa. 

Mulai dari teknis perbengkelan, palayanan komplain, administrasi dan keuangan perbengkelan, serta tata kelola suku cadang. Pada akhir sesi pembelajaran, para peserta mendapatkan materi pengetahuan peraturan ketenagakerjaan serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai dasar pengelolaan SDM.

Selain itu, AHM juga melengkapi dukungan pembinaannya melalui bantuan 125 sepeda motor Honda yang disalurkan sepanjang tahun ini kepada SMK binaan AHM di seluruh Indonesia. Serah terima unit sepeda motor pada tahun ini akan ditutup melalui kegiatan di SMK Islam Sabilal Muhtadin, Balikpapan (9/12/2022) dengan memberikan tujuh unit sepeda motor di area Kalimantan Timur yang akan dimanfaatkan sebagai materi belajar praktik. 

Tujuh unit sepeda motor tersebut akan diserahterimakan kepada SMK Islam Sabilal Muhtadin, Balikpapan, SMKN 1 Tapin Selatan, SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin, SMK Bhakti Bangsa Banjarbaru, SMKN 3 Kuala Kapuas, SMKN 1 Sungai Tabuk, dan SMKN 2 Marabahan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement