Sabtu 03 Dec 2022 05:10 WIB

Kebun Raya Bogor Kembali Membuka Wahana Edukasi Taman Nepenthes

Kantong semar adalah tumbuhan karnivora asli Indonesia yang dapat memakan serangga.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kantong semar
Foto: idntimes
Kantong semar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebun Raya Bogor kembali membuka wahana edukasi Rumah Kaca Taman Nepenthes yang memiliki koleksi lebih dari 50 jenis Nepenthes dengan berbagai keunikannya. Nepenthes atau kantong semar merupakan tumbuhan karnivora asli Indonesia yang dapat memakan serangga. 

General Manager Corporate Communication Kebun Raya, Zaenal Arifin, mengatakan, taman ini akan kembali dibuka untuk publik pada Sabtu (3/12/2022). Nantinya, pengunjung dapat masuk ke dalam taman ini dalam sesi yang telah dibagi.

“Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor dibuka untuk menambah edukasi kepada pengunjung mengenai tumbuhan unik pemakan serangga. Sebanyak 15 orang per sesinya membuat para pengunjung lebih nyaman untuk menambah wawasan dan pengetauan dan ber-swafoto bersama Nepenthes,” kata Zae, Jumat (2/12).

Zae menjelaskan, tumbuhan ini memiliki ciri-ciri daun dengan sulur di ujung daunnya yang termodifikasi menjadi kantung. Bentuk kantong menyerupai bentuk labu dengan bagian ujung yang membesar. Kantong semar memiliki corak dan motif yang bervariasi dengan warna-warna cerah yang akan menarik mangsa, seperti serangga untuk mendekat.

 

Terdapat beberapa jenis Nepenthes yang dilestarikan di dalam Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor, antara lain Nepenthes mirabilis, Nepenthes reinwardtiana, Nepenthes ampullaria, Nepenthes gracilis, Nepenthes x hookeriana, Nepenthes sumatrana, dan Nepenthes rafflesiana. Zae menyebutkan, taman ini dilengkapi dengan narasi-narasi sebagai penunjang sisi edukasi bagi pengunjung. 

“Selain itu untuk mengikuti tren digital saat ini, pengunjung juga dapat scan QR code untuk mendapatkan penjelasan edukatif tentang Taman Nepenthes ini,” jelasnya.

Tumbuhan ini, kata dia, banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Menurut data IUCN Red List, terdapat 27 jenis kantong semar yang terancam punah, empaf diantaranya merupakan jenis dengan status konservasi Critically Endengered(CR; kritis) dan empat lainnya berstatus Endengered (EN; terancam).

Keanekaragaman Nepenthes di Kebun Raya Bogor sebagai bentuk pelestarian dari adanya konversi lahan. Hal ini menjadikan Nepenthes masuk dalam kategori tumbuhan langka di IUCN Red List dan tumbuhan yang harus dilindungi dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Seperti yang diketahui, tumbuhan ini termasuk tanaman hias merambat. Memiliki kantong sebagai modifikasi dari ujung daun yang berfungsi untuk menjebak serangga atau binatang kecil lainnya. Nutrisi dari binatang yang terjebak kemudian diuraikan di dalam kantong menjadi unsur senyawa kimia yang sederhana dan diserap oleh tumbuhan sebagai unsur nutrisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Zae menjelaskan, Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor merupakan taman binaan PT Pertamina yang direvitalisasi melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) guna meningkatkan fungsi konservasi dan edukasi di Kebun Raya Bogor yang diresmikan pada 2021. Taman ini kembali dibuka untuk publik mulai besok.

Waktu operasional Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor dibuka pada hari Selasa hingga Ahad, pukul 08.30 sampai 16.00 WIB. Zae menegaskan, terap ada tata tertib yang harus dipatuhi oleh para pengunjung yang masuk ke area Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor. Seperti tidak boleh memegang dan merusak tanaman, wajib menitipkan tas/kantong ke loker, dan tata tertib lain demi kenyamanan bersama.

“Tapi kami juga menghimbau kepada para pengunjung untuk tidak memegang tanaman Nepenthes tersebut,” tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement