Jumat 02 Dec 2022 11:30 WIB

Ensiklopedia Islam Edisi Baru Berisi Enam Jilid Diluncurkan di Istanbul

Ensiklopedia tersebut merangkum pencapaian signifikan pemikiran dan filsafat Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah ensiklopedia enam jilid telah diluncurkan di Istanbul. Ensiklopedia berjudul The Atlas of Islamic Thought ini merupakan edisi baru dan komprehensif dari ensiklopedia yang pertama kali diterbitkan pada 2017. Ensiklopedia Islam Edisi Baru Berisi Enam Jilid Diluncurkan di Istanbul
Foto: ILEM
Sebuah ensiklopedia enam jilid telah diluncurkan di Istanbul. Ensiklopedia berjudul The Atlas of Islamic Thought ini merupakan edisi baru dan komprehensif dari ensiklopedia yang pertama kali diterbitkan pada 2017. Ensiklopedia Islam Edisi Baru Berisi Enam Jilid Diluncurkan di Istanbul

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah ensiklopedia enam jilid telah diluncurkan di Istanbul, yang pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Ottoman yang perkasa. Kehadiran ensiklopedia ini bertujuan menjadi gudang pemikiran dan filsafat Islam selama berabad-abad

Ensiklopedia berjudul The Atlas of Islamic Thought ini diluncurkan pada 30 November lalu. Buku ini merupakan edisi baru dan komprehensif dari ensiklopedia yang pertama kali diterbitkan pada 2017, yang mencakup situs web dalam bahasa Turki.

Baca Juga

Dilansir di TRT World, Jumat (2/12/2022), ensiklopedia tersebut merangkum pencapaian signifikan pemikiran dan filsafat Islam, berkat kerja keras lebih dari 200 akademisi, peneliti, sejarawan, perancang, pengembang perangkat lunak, dan insinyur survei.

Atlas ini juga menyoroti periode di mana sumber-sumber sejarah tradisional, yang cenderung menggambarkan pandangan dunia yang berpusat pada Eropa, hampir tidak tersentuh. Kota-kota Islam yang merupakan ibu kota filsafat global antara abad ke-7 M dan abad ke-17 M, ketika dunia Islam berbicara bahasa Arab, Turki, Farsi dan Urdu dimuat di dalamnya.

"Proyek ini sangat penting untuk memiliki inventaris yang diperlukan untuk memahami peradaban kita," ujar  Menteri Pendidikan Turki Mahmut Ozer saat acara peluncuran buku tersebut.

Koordinator proyek Ibrahim Halil Ucer menjelaskan proses di balik edisi kedua ini. Ia pun menarik perhatian pada motonya, yaitu “Ingat dan mulailah menulis cerita Anda sendiri".

“Bagian fikih (yurisprudensi Islam) yang tidak disertakan di edisi pertama telah ditambahkan ke versi baru,” kata Ucer.

Proyek Atlas Pemikiran Islam ini dipimpin oleh Asosiasi Studi Ilmiah (ILEM) dan didanai oleh Kota Metropolitan Konya. Edisi baru yang diperkenalkan setelah lima tahun pengerjaan ini menyediakan versi yang diperluas, termasuk peta, grafik dan video terperinci. Situs web dapat diakses melalui antarmuka desktop atau seluler.

Dipimpin oleh profesor Ibrahim Halil Ucer, proyek baru ini menawarkan sejarah pemikiran Islam yang tidak terputus, dinamis dan terintegrasi. Ditambah lagi dengan artikel-artikel tentang disiplin ilmu Islam di setiap era dan notasi tentang tokoh-tokoh terkenal, kota, institusi dan keajaiban arsitektur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement