REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidik perlu mengekspresikan kreativitas dan inovasinya melalui pembelajaran yang dirancang. Bahkan, saat ini para guru juga dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
“Peran guru di masa sekarang bukan hanya seorang pengajar, apalagi seseorang yang memberikan penjelasan dalam satu arah, melainkan peran guru sekarang sebagai fasilitator dan motivator bagi siswanya,” ucap Head of Guru Binar, Juliana.
Memaknai Hari Guru Nasional 2022, Guru Binar dengan Platform Merdeka Mengajar menggelar Unjuk Karya Pengembangan Media Pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan selama November yang diawali lomba pengembangan media pembelajaran. Hingga 28 November 2022, terkumpul 50 media pembelajaran dan terpilih 5 peserta terbaik yang diundang pada acara puncak rangkaian kegiatan.
Puncak rangkaian Unjuk Karya Pengembangan Media Pembelajaran dilaksanakan pada 30 November 2022. Acara dikemas dengan penampilan 5 peserta terbaik dalam bentuk presentasi mengenai Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran yang dibuat, hingga bukti implementasi di dalam kelas.
Widia Utaminingsih, salah satu peserta yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat, menjadi pemenang terbaik pada acara ini. Ia menyampaikan kegiatan ini memberikan motivasi untuk terus mengembangkan kemampuannya. "Terutama ditambah ada masukan membangun dari para juri sehingga saya mengetahui bagian apa yang perlu diperbaiki dan bagian mana yang perlu saya pertahankan," katanya.
Selama proses berjalannya rangkaian lomba, Guru Binar dengan Platform Merdeka Mengajar juga melaksanakan webinar dengan topik mengenai pemanfaatan media pembelajaran sehingga para guru dapat terbantu memperdalam pengetahuannya.
Guru Binar merupakan platform pengembangan karier guru melalui pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme yang diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai respon terhadap pandemi Covid-19. Tujuannya untuk meningkatkan akses pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Saat ini, Guru Binar berkolaborasi dengan Kemendikbud Ristek dalam pemerataan implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia melalui Platform Merdeka Mengajar. Merancang media pembelajaran merupakan bagian dari bahan ajar pada implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui adanya media pembelajaran ini, diyakini sebagai salah satu solusi dalam pemulihan pendidikan pascapandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
