Kamis 01 Dec 2022 12:00 WIB

Pelatih Polandia Gambarkan Ketegangan di Bangku Cadangan Selama Pertandingan Vs Argentina

Kartu kuning bisa membuat Polandia tak lolos.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Lautaro Martinez dari Argentina menembak melebar selama pertandingan sepak bola Grup C Piala Dunia FIFA 2022 antara Polandia dan Argentina di Stadion 947 di Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Georgi Licovski
Lautaro Martinez dari Argentina menembak melebar selama pertandingan sepak bola Grup C Piala Dunia FIFA 2022 antara Polandia dan Argentina di Stadion 947 di Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Polandia Czeslaw Michniewicz mengungkapkan bahwa tim mempunyai kesepakatan hanya tim pelatih yang boleh mengetahui hasil pertandingan antara Meksiko melawan Arab Saudi di partai berbeda matchday ketiga Grup C ketika hasil akan sangat menentukan klasemen akhir pada Kamis (1/12/2022) dini hari WIB. 

Polandia yang memimpin klasemen grup sebelum kekalahan 2-0 dari Argentina akan bersaing dalam jumlah selisih gol dengan pemenang dari pertandingan antara Meksiko melawan Arab Saudi. "Kami memiliki kesepakatan bahwa hanya saya dan staf teknis yang akan mengetahui apa yang terjadi dalam pertandingan Meksiko," kata Michniewicz dikutip dari BBC Sport International, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga

Selama pertandingan di kedua partai berjalan, ada situasi kedua tim (Polandia dan Meksiko) berada dalam posisi yang benar-benar sama. Pada situasi yang seimbang itu, poin fair play kemudian berjalan dalam penghitungan jumlah kartu. 

Dalam aturan FIFA, jika kedua tim memiliki kesamaan dalam jumlah poin, jumlah gol dan kebobolan, maka langkah selanjutnya untuk menentukan siapa yang lebih unggul adalah dengan menghitung jumlah kartu, di mana tim yang memiliki kartu lebih sedikit berhak diunggulkan. Sebelum pertandingan, Polandia (empat kartu) punya jumlah kartu lebih sedikit dari Meksiko (tujuh kartu).

"Jantung saya sedikit berhenti ketika Grzegorz Krychowiak mendapat kartu kuning, kami tahu itu minus tiga poin dan fair play sudah dipertimbangkan," katanya.

"Jadi Piotr Zielinski seharusnya pergi tetapi kami mengganti Krychowiak karena selama lima menit kami tidak memiliki kendali atas permainan dan tidak dapat melakukan pergantian, sementara dia terancam oleh kartu kuning kedua. Staf teknis saya mengatakan kepada saya bahwa hanya ada selisih dua atau tiga kartu kuning jadi itu sangat tipis, kami berada di masa sulit ketika skor 2-0," lanjut Michniewicz

"Kesalahan Krychowiak bisa saja membuat kami kembali ke hotel dan berkemas, tapi sekarang saya dengar kami akan melawan Prancis. Saya mengatakan kepada mereka untuk menghindari kartu bodoh, kami melakukan apa saja untuk menghindari provokasi, menghindari berbicara dengan wasit," ungkapnya menambahkan. 

Pada akhirnya, Polandia berhak lolos ke babak 16 besar setelah Meksiko kebobolan satu gol oleh Arab Saudi di menit tambahan waktu. Polandia akhirnya lolos dengan selisih gol dan akan berhadapan dengan Prancis pada Ahad (4/12/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement