Rabu 30 Nov 2022 18:50 WIB

Pelatih Polandia Instruksikan Pasukannya Agar Messi Selalu Ada di Posisi Kesulitan

Messi benar-benar jadi kecemasan tertinggi Polandia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Lionel Messi dari Argentina merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola grup C Piala Dunia antara Argentina dan Meksiko, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Sabtu, 26 November 2022.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Lionel Messi dari Argentina merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola grup C Piala Dunia antara Argentina dan Meksiko, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Sabtu, 26 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Polandia Czeslaw Michniewicz memberikan arahan kepada pemainnya jelang laga krusial melawan Argentina pada partai terakhir Grup C Piala Dunia Qatar 2022, di Stadion 974, Doha, Kamis (1/12) dini hari WIB. Ia ingin pemainnya tak membiarkan Lionel Messi bergerak bebas.

Michniewicz menyamakan Messi dengan pemain Ski asal Italia Alberto Tomba yang sulit untuk dihentikan. Kesamaan Messi dengan Tomba sulit dihentikan karena mereka memiliki kemampuan menghindari banyak pemain di atas rata-rata.

Baca Juga

“Jadi saya perlu menempatkan pemain untuk membuatnya sulit karena jika mudah dia akan mencetak gol. Anda membutuhkan lebih dari satu orang untuk menghentikannya,” ujarnya dilansir dari dailymail, Rabu (30/11).

Argentina bisa tersingkir jika gagal mengalahkan Polandia yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar. Michniewicz bertekad memulangkan Messi dan kawan-kawan salah satu caranya membatasi gerak Messi.

Meski demikian menurutnya pertandingan sepakbola bukan permainan individu seperti tenis di mana satu lawan satu. Messi maupun kapten Polandia Robert Lewandowski membutuhkan rekan lainnya untuk bermain. Ia tak menampik setiap tim membutuhkan striker hebat tetapi mereka tak bisa memenangkan pertandingan hanya dengan satu orang.

Michniewicz mengaku tertantang seperti pelatih lainnya untuk menemukan strategi menghentikan Messi. Apalagi Messi diyakini akan sangat ambisius membawa Argentina juara karena kemungkinan Piala Dunia kali ini kesempatan terakhirnya.

“Banyak orang di sepak bola mengatakan mereka masih salah satu favorit dan sementara mereka punya masalah di pertandingan pertama mereka, orang masih berpikir mereka bisa sukses. Bermain melawan Argentina Anda harus bersiap ketika Anda kebobolan dan menghindari kepanikan ketika itu terjadi,” katanya.

Polandia duduk di posisi puncak klasemen Grup C dengan nilai empat. Sementara Argentina ada di posisi kedua dengan nilai tiga. Di susul Arab Saudi yang juga memiliki nilai sama dengan Argentina. Meksiko yang masih mengumpulkan satu poin juga mempunyai peluang lolos ke babak 16 besar meskipun sangat tipis dibandingkan tiga tim lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement