Jumat 02 Dec 2022 00:10 WIB

TPA Tlekung Kota Batu Resmi Jadi Zero Waste Education Park

TPA Tlekung setiap hari mengelola 120 ton sampah dari seluruh Kota Batu.

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Kota Batu resmi dijadikan sebagai Zero Waste Education Park, Rabu (30/11/2022). Hal ini berarti tempat tersebut bisa menjadi wahana eduwisata pengelolaan sampah.
Foto: dok. Diskominfo Kota Batu
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Kota Batu resmi dijadikan sebagai Zero Waste Education Park, Rabu (30/11/2022). Hal ini berarti tempat tersebut bisa menjadi wahana eduwisata pengelolaan sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Kota Batu resmi dijadikan sebagai Zero Waste Education Park. Hal ini berarti tempat tersebut bisa menjadi wahana eduwisata pengelolaan sampah.

Peresmian tersebut dihadiri langsung  Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK), Rosa Vivien Ratnawati. Kemudian juga dihadiri oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan Kepala Bakorwil Malang, Budi Sarwoto.

Baca Juga

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan TPA Tlekung setiap hari mengelola 120 ton sampah dari seluruh Kota Batu. Dengan prasarana dan sarana yang ada, penanganan sampah Kota Batu sudah sampai 86 persen. "Dari 70 persen target nasional,” ungkap Dewanti di Kota Batu, Rabu (30/11/2022).

Sebelumnya, kata Dewanti,  TPA Tlekung telah bekerja sama dengan PT Arta Asia Putra pada 2021. Kerja sama ini berhubungan dalam usaha penanganan sampah di Kota Batu. Kemudian juga berkaitan dengan penggunaan mesin pyrolisis buatan anak negeri.

Dewanti berharap kerja sama tersebut bisa menumbuhkan kolaborasi yang saling menguntungkan. Dengan demikian, nantinya tidak hanya menangani sampah tetapi juga menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.

Ada pun terkait Zero Waste Education Park, Dewanti menegaskan, TPA Tlekung tidak hanya sebagai tempat penanganan sampah. Namun juga tempat edukasi bagi masyarakat yang bisa memberi pemahaman terhadap pengelolaan sampah. Kemudian juga bisa mendorong untuk bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan masyarakat.

Pada kesempatan sama, Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, menjelaskan, Indonesia memiliki target untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050. Salah satu langkah awalnya dapat dimulai dari TPA Tlekung. 

Rossa menilai keberadaan TPA Tlekung sebagai sesuatu yang luar biasa. Lokasi yang berada di dalam hutan dan dibekali dengan sarana-prasarana yang sesuai bisa untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. "Nanti Kota Batu tidak membutuhkan TPA lagi,” kata Rosa. 

Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu telah mewacanakan program ini sejak lama. Zero Waste Education Park sendiri termasuk wahana wisata pengelolaan sampah di TPA Tlekung Kota Batu.

Pada area tersebut setidaknya terdapat sembilan wahana eduwisata. Wahana-wahana tersebut antara lain Eduwisata Energi Sampah terbarukan, Eduwisata Magot, Eduwisata Komposting, Eduwisata Mesin Pirolysis, dan Eduwisata Taman edukasi. Kemudian, Eduwisata Pengelolaan Air Lindi, Eduwisata Sel Sampah, Eduwisata Digitalisasi Sampah, dan Eduwisata Hutan Pinus.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement