Rabu 30 Nov 2022 16:47 WIB

Bek MU Tegaskan Siap Bawa Pertahanan Argentina Terorganisir Vs Polandia

Martinez sendiri dikenal sebagai batu karang di MU.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Lisandro Martinez dari Argentina menghadiri konferensi pers menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia grup C antara Polandia dan Argentina, di Doha, Qatar, Selasa, 29 November 2022.
Foto: AP/Jorge Saenz
Lisandro Martinez dari Argentina menghadiri konferensi pers menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia grup C antara Polandia dan Argentina, di Doha, Qatar, Selasa, 29 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Bek Argentina Lisandro Martinez mengatakan Argentina harus terorganisir dengan baik ketika melawan Polandia dalam pertandingan terakhir Grup C Piala Dunia Qatar 2022, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB. Jika tidak demikian Martinez khawatir Polandia akan memaksa timnya bermain bertahan.

Argentina yang duduk di posisi kedua klasemen dengan nilai tiga wajib menang untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Mereka kalah satu angka dari Polandia di puncak klasemen. Dan Argentina bisa disingkirkan oleh Arab Saudi atau Meksiko jika gagal mengalahkan Polandia.

Baca Juga

“Kami harus terorganisir dengan baik sehingga mereka tidak membuat kami melakukan serangan balik,” kata Martinez dilansir dari dawn, Rabu (30/11/2022).

Laga ini juga akan mempertontonkan dua penyerang tajam di dunia yakni Robert Lewandowski di kubu Polandia dan Lionel Messi dari kubu Argentina. Bagi Messi ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mempersembahkan gelar Piala Dunia bagi negaranya sekaligus menyamai pencapaian Diego Maradona.

Messi dan kawan-kawan dikejutkan dengan kekalahan 2-1 dari Arab Saudi di partai pembuka. Namun Argentina di partai kedua melawan Meksiko dengan kemenangan 2-0. Kemenangan atas Meksiko dan catatan dua gol Messi di Piala Dunia kali ini patut menjadi catatan bagi Polandia.

Meski demikian Martinez merasa performa Argentina belum berada di puncak. Ia ingin Albiceleste bermain lebih baik di partai terakhir.

“Kami melihatnya dengan gol Messi. Sebelumnya pertandingan (melawan Meksiko) sangat ketat. Kami tahu apa yang kami mampu. Kami bisa bermain lebih baik dan kami tahu kami belum mencapai level terbaik kami. Tapi kami sedang berusaha,” ujarnya.

Seperti Messi, Lewandowski juga pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi negaranya dan juga mungkin Piala Dunia 2022 adalah turnamen terakhirnya. Lewandowski gagal mencetak gol penalti melawan Meksiko sebelum mencetak gol pertamanya di Piala Dunia saat menang 2-0 atas Arab Saudi.

“Semakin tua saya, semakin emosional saya, dan saya sadar bahwa ini mungkin Piala Dunia terakhir saya sebenarnya,” kata Lewandowski.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement