REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wisuda merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dan orang tua setelah sebelumnya mahasiswa harus berjibaku dalam menyelesaikan tugas serta skripsi atau tugas akhir.
Wisuda menjadi selebrasi dan pembuktian bahwa mahasiswa sudah siap menyandang gelar akademik dan siap terjun ke masyarakat dengan segudang ilmu pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.
Dalam hal ini, Univeritas BSI Kampus Kota Sukabumi akan menggelar wisuda ke-15. Untuk wisuda tahun ini dilaksanakan secara offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk pelaksanaan wisuda sendiri dilaksanakan di Hotel Horison Sukabumi, Kamis (1/12) yang akan datang.
Persiapan demi persiapan dalam gelaran wisuda telah dipersiapkan jauh-jauh hari bahkan beberapa konsep kegiatan telah disiapkan oleh panitia dalam memuaskan hati para wisudawan dan orang tua wisudawan agar wisuda menjadi berkesan dan membekas dihati wisudawan dan orang tua.
Dede Wintana selaku Koordinator Bidang II Non Akademik Universitas BSI kampus Sukabumi menuturkan bahwa persiapan untuk wisuda sudah dipersipkan jauh-jauh hari dari mulai perizinan dan konsep wisuda dirancang jauh-jauh hari untuk wisudawan dan orang tua mahasiswa.
“Untuk persiapan wisuda tahun ini kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, karena ada beberapa penyesuaian dengan konsep sekarang,” tutur Dede, seperti dalam siaran pers, Rabu (30/11/2022).
Lanjutnya, meskipun pandemi sudah berlalu, namun Universitas BSI tetap menerapkan protokol kesehatan serta penyesuaian. “Karena tahun ini ada penampilan dari paduan suara dan hiburan jadi dipersiapkan jauh-jauh hari agar orang tua dan wisudawan merasa puas dengan apa yang dipersembahkan,” ujarnya.
Disisi lain, Jamal Maulana hudin selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Sukabumi mengungkapkan untuk wisuda kali ini ada sedikit perbedaan dari wisuda tahun sebelumnya, yakni orang tua dipersilakan masuk ke ruang wisuda untuk menyaksikan prosesi wisuda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tentunya dengan persyaratan baik wisudawan maupun orang tua wisudawan harus sudah divaksin serta melakukan scan melalui Peduli Lindungi dan menunjukan bukti vaksin baik vaksin pertama, ketiga maupun ketiga/booster,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
