Rabu 30 Nov 2022 09:12 WIB

Sleman Raih Peringkat Pertama 'Digital Economy Literacy Index'

Kini, sudah ada 37.665 UMKM go digital di Sleman.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Kantor Pemkab Sleman.
Foto: Wahyu Suryana.
Kantor Pemkab Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman berhasil meraih peringkat pertama Indonesia Digital Economy Literacy Index 2022. Pada penilaian yang dilakukan oleh Litbang Kompas ini, Sleman mendapatkan nilai tertinggi untuk kategori Kabupaten Sangat Besar, dengan poin nilai sebesar 5,00.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengaku bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait yang ada di Kabupaten Sleman.

Ia berharap prestasi ini dapat menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus mendorong UMKM agar berdaya saing dan naik kelas. "UMKM ini akan terus kita dampingi, salah satunya dengan mendorong para pelaku UMKM masuk ke pasar digital. Dengan begitu, produk UMKM dapat dipasarkan lebih luas lagi," kata Danang, Rabu (30/11/2022).

Di 2022 ini, lanjutnya, sudah ada 37.665 UMKM go digital di Sleman yang merupakan hasil kolaborasi dari 11 OPD pengampu dan organisasi profesi. Untuk mendukung program nasional mewujudkan delapan juta UKM go digital, pemkab menyediakan infrastruktur berupa pemasangan WiFi gratis hingga tingkat padukuhan

"Untuk mendukung digitalisasi UMKM ini, kita lakukan pemerataan akses WiFi gratis di 917 padukuhan dari target 1.212 padukuhan di 2022. Tidak ada blank spot area di wilayah Sleman," ujarnya.

Diketahui indeks peringkat 1 pada penilaian ini terbagi ke dalam enam kategori, yaitu kategori Kota dan Kabupaten dengan jumlah populasi sebanyak 250 ribu, 500 ribu, dan di atas satu juta penduduk. Sleman menempati peringkat 1 untuk kategori Kabupaten dengan populasi di atas satu juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement