Selasa 29 Nov 2022 18:46 WIB

BEM Unkris Kirim Perwakilan untuk Gabung Tim Relawan Peduli Bencana Gempa Bumi Cianjur

Aksi ini menjadi tradisi yang terus dirawat oleh seluruh sivitas akademika Unkris.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) didampingi Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono mengirimkan perwakilannya untuk bergabung menjadi tim relawan Peduli Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Dok. Unkris
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) didampingi Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono mengirimkan perwakilannya untuk bergabung menjadi tim relawan Peduli Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) mengirimkan perwakilannya untuk bergabung menjadi tim relawan Peduli Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat. Tim tersebut bertolak ke Cianjur bersama jajaran pimpinan dan pengurus Yayasan Unkris pada Jumat (25/11/2022).

Selanjutnya, melalui Kementerian Sosial Masyarakat BEM Unkris, tim mendistribusikan bantuan berupa makanan, obat-obatan herbal, dan logistik lain ke lokasi bencana yang terletak di pelosok-pelosok dusun yang belum banyak terjangkau oleh bantuan. Mereka bergabung dengan relawan dari berbagai instansi termasuk warga setempat dan Pondok Pesantren Nurul Azhar.

"Terima kasih atas dukungan sivitas akademika terhadap aksi kemanusiaan yang dilakukan terhadap warga terdampak bencana gempa bumi di Cianjur. Terima kasih juga kami sampaikan ke semua jajaran pimpinan Unkris dan Yayasan Unkris yang memberikan kami kesempatan ambil bagian dalam aksi kemanusiaan dan aksi sosial ini,”  ujar Presiden BEM Unkris Pier Alexander Latulory Lailossa dalam keterangan persnya yang dikutip pada Selasa (29/11/2022).

BEM Unkris, lanjut Pier, tidak hanya mendirikan Posko Peduli Gempa Bumi, tetapi juga terjun ke pelosok-pelosok, menyambangi warga terdampak bencana. “Kami menemukan banyak warga yang memang belum tersentuh bantuan,” jelasnya.

Selain mengantar langsung bantuan, tim juga sekaligus mengidentifikasi persoalan yang ada di lapangan. Hasil identifikasi inilah yang nantinya akan dipetakan untuk menyusun rencana bantuan selanjutnya atau menjadi masukan bagi pemerintah baik pusat maupun daerah terkait penanganan bencana baik penanganan warga terdampak bencana maupun infrastruktur.

Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono usai menyambangi Posko Peduli Gempa Cianjur di Kampung Cilenjang, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang , Cianjur, Jawa Barat menyatakan kebanggaannya terhadap respons cepat BEM Unkris. “Terima kasih BEM Unkris yang sudah merespons cepat kejadian bencana gempa di Cianjur,” katanya.

Rektor Unkris berharap aksi kemanusiaan seperti ini menjadi tradisi yang terus dirawat oleh seluruh sivitas akademika Unkris. Mengingat, Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan bencana mulai dari bencana banjir, gempa bumi, kebakaran, dan bencana lainnya. “Tidak hanya bencana gempa bumi di Cianjur, kami sivitas akademika Unkris siap untuk terjun dalam setiap bencana yang ada di tanah air,” jelasnya.

Dr Ayub juga menginginkan agar para mahasiswa yang terjun ke wilayah bencana, benar-benar memberikan bantuan untuk warga yang membutuhkan. “Lakukan identifikasi masalah, dan petakan kebutuhan warga,” katanya.

Rektor Unkris itu juga berharap mahasiswa bisa memberikan edukasi terkait mitigasi bencana, terutama mengenali tanda-tanda bencana dan tindakan penyelamatan diri kepada warga.

Tim BEM Unkris nantinya akan berdiskusi dengan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unkris Dr Susetya Herawati untuk menindaklanjuti hasil identifikasi masalah di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement