Selasa 29 Nov 2022 15:51 WIB

Total Dua Jenazah Awak Heli P-1103 Ditemukan Tim SAR

Jenazah kedua ditemukan atas nama Briptu Moch Lasminto.

Tim SAR gabungan menunjukkan serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). Tim SAR gabungan berhasil menemukan serpihan helikopter NBO-105 Polri dan mengevakuasi satu jenazah korban yang merupakan mekanik helikopter tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Dok Kantor SAR Pangkal Pinang
Tim SAR gabungan menunjukkan serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). Tim SAR gabungan berhasil menemukan serpihan helikopter NBO-105 Polri dan mengevakuasi satu jenazah korban yang merupakan mekanik helikopter tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari ketiga pencarian helikopter milik Polairud Polri tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 yang dinyatakan jatuh di Perairan Belitung Timur, Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat kembali menemukan awak helikopter. Total dua jenazah dari empat kru helikopter sudah ditemukan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah kru Helikopter Polri tersebut pada pukul 09.45 WIB pagi tadi. "Berdasarkan informasi terbaru, Tim SAR gabungan bersama Kakor Polairud Baharkam Polri serta beberapa pejabat Belitung Timur berhasil menemukan satu kru atas nama Briptu Moch Lasminto, merupakan co-pilot heli tersebut," kata Ramadhan, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga

Menurut dia, dengan ditemukan jenazah tersebut, total hari ini sudah ada dua jenazah kru helikopter Polri yang berhasil ditemukan.

Helikopter P-1103 membawa empat orang kru yang merupakan anggota Polri, yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam. Jenazah pertama ditemukan, Senin (28/11/2022) atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara.

"Sampai hari ini sudah ada dua jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR," ucap Ramadhan.

Ramadhan menyebutkan, pencarian terhadap jatuhnya helikopter milik Polri tersebut terus dilakukan dengan mengerahkan beberapa kapal dari Polairud Polda, Basarnas, TNI AL, BPBD, Polres Belitung dan Polres Belitung Timur. "Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode," katanya.

Ketiga metode itu adalah, pertama pencarian di atas permukaan laut atau paralel swep search pattern. Selanjutnya, pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer, ROV yang dibawa oleh KRI SPICA, dan terakhir menggunakan metode pencarian via udara.

"Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Belitung Timur untuk dilakukan tindak lanjut," tutur Ramadhan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement