REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Claudio Marchisio adalah legenda Juventus pertama yang bereaksi atas pengunduran seluruh direksi klub. Seperti diberitakan media-media Italia dan dikonfirmasi pihak klub, Presiden Juventus Andrea Agnelli mengundurkan diri menyusul penyelidikan atas dugaan penipuan pajak dan penyembunyian pembayaran kepada pemain mereka setelah pandemi Covid-19.
Berita pengunduran diri tersebut tersiar selama paruh kedua pertandingan Portugal melawan Uruguay di Piala Dunia Qatar 2022. Marchisio, yang menjadi pundit Piala Dunia untuk Rai Sport, menjadi orang pertama yang mengomentari pengunduran diri tersebut.
“Jelas ini mengejutkan, tapi sebelum menilai dan berkomentar, kita harus memahami apa yang terjadi. Seiring berjalannya waktu, saya pikir cukup cepat, kita akan tahu lebih banyak lagi,” kata Il Principino dilansir dari Football Italia, Selasa (29/11/2022).
Marchisio merupakan mantan gelandang Nyonya Tua dan Italia. Ia pernah menjalani masa keemasan bersama Agnelli di klub. Marchisio mencetak 37 gol dalam 389 pertandingan di semua kompetisi dan memenangi tujuh Scudetto bersama Juventus.
Setelah pengumuman pengunduran diri tersebut, Juventus telah mengonfirmasi penunjukkan Maurizio Scanavino sebagai CEO baru. Rapat pemegang saham baru yang ditunda dari 23 November hingga 27 Desember akan berlangsung pada 18 Januari 2023.
Selain Agnelli, Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved dan Direktur Pelaksana Klub Maurizio Arrivabene juga mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut diambil usai digelar rapat luar biasa pada Senin (28/11/2022). Arrivabene akan tetap bertanggung jawab atas tugas administratifnya selama masa transisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
