Senin 28 Nov 2022 09:32 WIB

Pratinjau Piala Dunia 2022 Brasil vs Swiss; Tanpa Neymar, Tim Samba Bisa Apa?

Ada beberapa nama seperti Vinicius yang siap bersinar.

Timnas Brasil merayakan kemenangan pada akhir pertandingan sepak bola grup G Piala Dunia antara Brazil dan Serbia, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Kamis, 24 November 2022. Brasil menang 2-0.
Foto: AP/Andre Penner
Timnas Brasil merayakan kemenangan pada akhir pertandingan sepak bola grup G Piala Dunia antara Brazil dan Serbia, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Kamis, 24 November 2022. Brasil menang 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Brasil ditantang Swiss tanpa jimat mereka, Neymar, yang absen karena cedera pergelangan kaki saat menang 2-0 atas Serbia pada laga pembuka.

Juara dunia lima kali itu juga tidak akan diperkuat bek sayap Danilo yang juga cedera pergelangan kaki saat melawan Serbia.

Baca Juga

Itu jelas menjadi pukulan untuk misi juara Piala Dunia keenam. Tetapi Brasil masih akan mengandalkan talenta-talenta barunya.

Neymar sangat penting bagi Brasil dalam dua putaran final Piala Dunia sampai membuat pemain-pemain lainnya kehilangan sorotan.

Namun baru-baru ini bakat-bakat muda Brasil menyeruak di mana-mana, termasuk Vinicius Jr dan Richarlison yang boleh dibilang menjadi dua pemain terbaik saat menang meyakinkan atas Serbia.

Pelatih Tite memiliki banyak opsi untuk pengganti Neymar setelah sang pemain berjuang agar fit untuk babak gugur setelah rusak ligamen pergelangan kaki kanan yang mengganggunya selama bertahun-tahun.

Rodrygo akan menjadi opsi pertama jika Tite memutuskan menggunakan sistem yang sama dengan empat pemain depan bersama Vinicius, Richarlison dan Raphinha.

Penyerang serba bisa berusia 21 tahun itu bermain dalam posisi Neymar dalam tiga pertandingan latihan Brasil di Turin sebelum Piala Dunia ini digelar.

Pilihan lainnya adalah memasangkan Fred dengan Casemiro untuk memperkuat lini tengah yang saat bersamaan memajukan posisi Lucas Paqueta sebagai playmaker.

Namun, tanda tanya terbesar adalah mengenai pengganti Danilo karena bek veteran berusia 39 tahun Dani Alves menjadi satu-satunya bek kanan yang tersedia.

Tite mungkin memasang bek tengah Real Madrid Eder Militao sebagai pengganti Danilo.

Sementara itu pelatih Swiss Murat Yakin telah mengubah orientasi skuadnya yang sebelum ini bertumpu kepada lima bek menjadi empat bek.

Yakin senang kemenangan 1-0 atas Kamerun membuat timnya mencatat clean sheet kedua dalam 10 pertandingan terakhirnya.

Mereka hanya sekali kebobolan dalam enam kualifikasi terakhir setelah Euro 2020, Jadi tidak ada keraguan mereka bakal menyulitkan Brasil seperti mereka lakukan pada Piala Dunia 2018 ketika mereka mengimbangi Brazil 1-1.

Kemenangan 1-0 atas Kamerun juga membuat Swiss mencatat kemenangan keempat berturut-turut yang bisa membuat Brazil khawatir.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement