Senin 28 Nov 2022 07:02 WIB

Wow, Harbolnas di AS Tembus Penjualan Hingga Rp 140 Triliun

Kebanyakan orang AS belanja elektronik saat Black Friday.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Belanja Online (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Belanja Online (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --  Adobe Analytics mencatat rekor total belanja online selama hari belanja nasional Black Friday di Amerika Serikat (AS) pada 25 November 2022. Black Friday adalah hari Jumat setelah peringatan Thanksgiving yang kebanyakan digunakan sebagai hari untuk berbelanja penjualan Natal.

Selain memang untuk perayaan tiap tahun, Black Friday kali ini dinilai membantu mengatasi tekanan inflasi tinggi. Konsumen mendapatkan diskon besar untuk segala hal mulai dari smartphone hingga mainan.

Baca Juga

"Pengeluaran online naik 2,3 persen pada Black Friday," kata Adobe Analytics pada Sabtu (26/11/2022) waktu setempat mencatat.

Black Friday memecahkan 9 miliar dolar dalam penjualan untuk pertama kalinya. Sedangkan rekor lain ditempati dengan penjualan online sebesar 9,12 miliar dolar atau setara Rp 143 triliun (kurs Rp 15.600).

Adobe tidak merinci volume dalam laporannya. Tidak diketahui angka-angka itu disebabkan oleh barang-barang yang lebih mahal tahun ini karena inflasi, atau bukan. Namun, Adobe mengatakan penjualan elektronik menjadi kontributor utama bagi orang-orang yang mencari diskon pada Black Friday.

Dari situ juga terlihat karena penjualan online melonjak 221 persen dari rata-rata hari di Oktober. Selain elektronik, mainan menjadi kategori populer lainnya bagi pembeli, naik 285 persen, seperti peralatan olahraga, naik 218 persen.

Kebiasaan belanja masyarakat kini berubah secara masif karena munculnya e-commerce. Belanja online tak hanya memperpanjang hari dan jam untuk orang berbelanja, bahkan fitur ‘Beli Sekarang Bayar Nanti’ menjadi minat besar para konsumen.

Hal ini tentunya juga mempengaruhi cara orang berbelanja. Perangkat seluler memainkan peran yang semakin besar dalam hal itu. Sebuah rekor 48 persen dari semua penjualan e-commerce pada Black Friday dibuat di smartphone (dibandingkan 44 persen pada tahun 2021). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement