Ahad 27 Nov 2022 17:35 WIB

Lionel Scaloni Minta Argentina tak Terlena

Scaloni mengingatkan timnya masih belum keluar dari nasib buruk.

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni.
Foto: AP/Natacha Pisarenko
Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Scaloni meminta Argentina untuk tak cepat puas. Ini setelah Lionel Messi dan kawan-kawan menghidupkan asa pada Piala Dunia 2022 dengan gol pertama Messi saat menang 2-0 atas Meksiko, Ahad (27/11/2022) dini hari WIB.

Satu gol lainnya diciptakan oleh Enzo Fernandez. Tetapi Argentina masih diharuskan menang melawan Polandia pada Rabu (30/11/2022) pekan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga

Ditanya tentang foto yang memperlihatkan asistennya, Pablo Aimar, hampir menangis, Scaloni meminta beberapa perspektif.

"Anda harus memiliki akal sehat, ini hanya pertandingan sepak bola," kata Scaloni seperti dikutip AFP. "Saya menerima pesan dari abang saya yang mengaku menangis dan tidak boleh seperti itu. Seolah-olah ini lebih dari sekadar pertandingan sepak bola."

Scaloni mengaku tidak akan merayakan kemenangan itu karena timnya masih belum keluar dari nasib buruk. Meski imbang melawan Polandia, juara dunia dua kali itu masih bisa tersingkir.

"Besok kami harus mempersiapkan pertandingan tersebut dan itu seperti ketika kami memenangkan final Copa (America) dan kami harus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Kegembiraan tidak akan lama, Anda harus menjaga keseimbangan," ujar pelatih timnas Argentina itu.

Scaloni juga berharap Polandia yang membutuhkan satu poin agar lolos ke 16 besar, meningkatkan permainannya kala melawan Albiceleste nanti.

"Polandia sangat berat, semua orang bermain berbeda (melawan Argentina). Dan mereka tidak hanya berubah demi Leo (Messi), tetapi untuk semua pemain lain dan untuk menghormati Argentina," kata Scaloni.

Penjaga gawang Argentina Emiliano Martinez menimpali ia dan rekan-rekannya tidak pernah meragukan diri sendiri. "Tetapi hari-hari ini sulit bagi kami. Tetapi hari ini kami menunjukkan bahwa kami bisa lebih."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement