Ahad 27 Nov 2022 15:37 WIB

Polres Jaksel Besok Gelar Perkara Tewasnya Mahasiswa UI

Mahasiswa UI Hasya meninggal diduga akibat ditabrak pensiunan polisi.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Indira Rezkisari
Seorang mahasiswa FISIP UI Muhammad Hasya Attalah meninggal terlibat kecelakaan dengan pensiuan polisi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasya meninggal dalam insiden tersebut.
Foto: Wikipedia
Seorang mahasiswa FISIP UI Muhammad Hasya Attalah meninggal terlibat kecelakaan dengan pensiuan polisi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasya meninggal dalam insiden tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan memastikan mengusut kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Attalah. Ia diduga ditabrak oleh pensiunan polri. Gelar perkara kasus akan dilakukan pada Senin (28/11/2022).

"Besok Senin ada gelar kasus di atas (kasus Hasya Attalah). Besok hasilnya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Joko Sutriono, kepada Republika.co.id, Ahad (27/11/2022).

Baca Juga

Saat ditanya tentang kronologi dan hasil penyelidikan terbaru, ia meminta untuk menunggu hasil gelar perkara yang dilakukan. "Hasilnya besok saja sekalian,"ujarnya.

Hasya meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022). Ayah Hasya, Adi Saputra, meminta kejelasan kasus ini dan telah menunggu lebih dari satu bulan tapi belum juga melihat kejelasan dalam kasus ini.

 

"Saya cuma diberi tahu via WA kemarin sore kalau Senin akan ada gelar perkara kasus tersebut," ujar Adi, kemarin.

Dalam akun Instagram Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI pada Sabtu (26/11/2022), keluarga besar FISIP UI menyatakan Hasya adalah mahasiswa jurusan Sosiologi angkatan 2022. Mereka menyatakan duka yang mendalam bagi keluarga sekaligus mendorong upaya maksimal dari pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini.

"Pimpinan dan keluarga besar FISIP UI mendorong upaya maksimal dari para pihak berwajib untuk menangani dan menyikapi kasus kecelakaan ini dengan bijaksana, transparan, sungguh-sungguh, dan sebenar-benarnya sesuai prosedur yang berlaku, demi menegakkan keadilan bagi keluarga dan kita semua yang ditinggalkan," tulis akun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement