Ahad 27 Nov 2022 06:52 WIB

Setelah Garuda, Lion Air Layani Penerbangan Umroh dari Kertajati

Penataan kursi dilakukan dengan 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jamaah umroh yang terbang perdana dari Bandara Kertajati, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022).
Foto: Dok Republika
Jamaah umroh yang terbang perdana dari Bandara Kertajati, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat kembali melayani penerbangan unrah pada kemarin (26/11/2022) yang dioperasikan oleh Lion Air. Sebelumnya, bandara tersebut sudah melayani penerbangan umrah pada 20 November 2022 yang dioperasikan Garuda Indonesia.  

“Sebanyak 375 jemaah umrah berangkat dari Bandara Kertajati menuju Madinah pada Sabtu (26/11/2022) menggunakan Lion Air nomor penerbangan JT 068 yang dioperasikan dengan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 yang lepas landas sekitar pukul 13.15 WIB,” Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022). 

Baca Juga

Awaluddin mengharapkan penerbangan tersebut dapat mempermudah masyarakat asal Jawa Barat dalam menjalankan ibadah umrah. Awaluddin mengungkapkan, antusiasme para jamaah umrah asal Jawa Barat untuk terbang dari Bandara Kertajati sangat tinggi. 

“Para jemaah menyampaikan terbang dari Bandara Kertajati lebih nyaman dan jaraknya dekat dari tempat tinggal,” ucap Awaluddin. 

 

President Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi menuturkan penerbangan Kertajati-Madinah tersebut menggunakan layanan premium. Daniel menuturkan, penataan kursi dilakukan dengan 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.

Staf Ahli Bidang Keselamatan Konektivitas dan Konektivitas Menteri Perhubungan, Maria Kristu menilai, Bandara Kertajati memiliki fasilitas lengkap untuk melayani jemaah umrah. “Kita bangga bandara ini sudah bisa melayani penerbangan umrah. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ucap Maria. 

Maria Kristi juga berharap lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati dapat semakin meningkat ke depannya. Maria menginginkan, maskapai yang beroperasi juga bertambah dan rute dari Bandara Kertajati ke seluruh bandara di Indonesia semakin bertambah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement