Sabtu 26 Nov 2022 08:45 WIB

AGP Dukung TNI/Polri-BNPB Tangani Korban Gempa Cianjur

Relawan Artha Graha Peduli sudah berada di lokasi beberapa jam setelah gempa.

Kolaborasi AGP dengan TNI-Polri-BNPB di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Dok. Web
Kolaborasi AGP dengan TNI-Polri-BNPB di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Artha Graha Peduli (AGP) terjun langsung dan mendukung penanganan korban gempa di  Cianjur, Jawa Barat. Beberapa jam setelah terjadi gempa berkekuatan M5,6 pada Senin (21/11/2022) Relawan AGP telah tiba di lokasi kejadian bencana. "Puluhan relawan AGP disebar untuk membantu Kodim 0608 Cianjur, Polres Cianjur dan BNPB dalam menyalurkan dan mendistribusikan bantuan logistik dapur umum kepada warga korban bencana di sekitar tenda pengungsian serta membantu evakuasi korban longsor di beberapa titik lokasi. Walaupun belum sempurna namun relawan AGP sudah mendapatkan pelatihan dalam menangani kejadian darurat bencana alam dan pernah beberapa kali terjun langsung dalam kebencanaan", kata Relawan AGP Pupu Fauzi di Cianjur, Jumat (25/11/2022).

"Kami juga ikut membantu BNPB dalam men-set up dan mendirikan tenda RUMKITLAP di RSUD Sayang yang dapat menampung maksimal 50 orang. Selain itu kami bersama pengungsi mengali parit di sekitar tenda agar tidak ada air tergenang. Sementara di tenda pengungsi, relawan AGP yang memiliki kemampuan dalam bidang kesehatan membantu merawat pengungsi yang membutuhkan," kata Pupu.  

Baca Juga

Pupu menyatakan, selama berada di Cianjur Relawan AGP bekerja sama dengan pihak Kodim dan Polres Cianjur juga membantu penyaluran paket bantuan yang bersumber dari berbagai elemen masyarakat ke berbagai titik lokasi yang terdampak bencana gempa, "Kami menyerahkan langsung paket sembako seperti beras, mie, minyak, gula, alat memasak seperti kompor dan gas, terpal, dst".

Sampai hari ini Relawan Artha Graha Peduli masih terus membantu semampu yang mereka bisa diberbagai lokasi disekitar titik bencana Cianjur.

Sebagaimana diketahui, pusat gempa menurut data BMKG di Cianjur  terjadi pukul 13.21 WIB. Tiitik koordinat gempa pada 6.84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami. BMKG menegaskan gempa  ini merupakan gempa tektonik yang dipicu oleh gerak sesar Cimandiri. Hingga Kamis (24/11/2022) warga yang terdampak gempa yakni 272 jiwa.

Dilansir dari Antara, BNPB mengungkapan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi sebanyak 310 orang setelah ditemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat (25/11/2022).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement