Jumat 25 Nov 2022 23:50 WIB

Pelatih Denmark Pastikan Timnya tak Gentar Hadapi Juara Bertahan Prancis

Di Nations League, Denmark mampu memperdaya Prancis di kandang dan tandang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain Denmark berkumpul sebelum pertandingan sepak bola grup D Piala Dunia antara Denmark dan Tunisia, di Education City Stadium di Al Rayyan, Qatar, Selasa, 22 November 2022.
Foto: AP/Manu Fernandez
Para pemain Denmark berkumpul sebelum pertandingan sepak bola grup D Piala Dunia antara Denmark dan Tunisia, di Education City Stadium di Al Rayyan, Qatar, Selasa, 22 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Denmark Kasper Hjulmand mengatakan dia tidak takut menghadapi juara bertahan Piala Dunia, Prancis pada matchday kedua Grup D di Stadion 974, Doha pada Sabtu (26/11/2022) malam WIB. Denmark punya catatan bagus setelah dua kali mengalahkan Prancis di Nations League tahun ini.

Denmark bermain imbang 0-0 dengan Tunisia di pertandingan pembukaan mereka tetapi tahu hasil positif melawan Prancis di Stadion 974 akan membuat mereka ditempatkan peluang yang baik di Grup D sebelum bermain dengan Australia di pertandingan terakhir mereka.

Baca Juga

"Ini adalah pertandingan penting bagi kami setelah awal yang kami miliki. Mereka adalah lawan yang berada di puncak sepakbola dunia, mereka adalah juara bertahan," kata Hjulmand dalam konferensi pers, seperti dilansri RFI Jumat, (25/11/2022).

"Kualitas dan bakat yang mereka miliki di Prancis saat ini spektakuler. Saya sangat menghormati mereka, tetapi kami juga tahu seberapa kuat kami," tegasnya.

Semifinalis Euro 2020 Denmark mengalahkan Prancis di kandang dan tandang di Nations League dan tiba di Qatar sebagai salah satu kuda hitam pra-turnamen. Kedua tim juga bertemu di babak penyisihan grup di Piala Dunia terakhir, bermain imbang tanpa gol di Rusia.

"Kami tahu jika kami memainkan yang terbaik kami tahu kami memiliki peluang untuk mendapatkan hasil yang baik melawan Prancis. Untuk dapat melakukan itu kami harus mengambil langkah maju yang besar dari pertandingan pertama," kata Hjulmand.

Prancis kehilangan sejumlah pemain bintang menjelang dan selama Piala Dunia di Qatar. Prancis tiba tanpa Paul Pogba, N'Golo Kante dan Presnel Kimpembe. Adapun striker Karim Benzema dan Lucas Hernandez kemudian dipaksa keluar dari Qatar karena cedera. Tapi mereka dapat mengalahkan Australia 4-1 di laga perdana.

Olivier Giroud mencetak dua gol untuk menyamai rekor gol sepanjang masa Thierry Henry untuk Prancis, sementara Kylian Mbappe mencetak gol dan memberikan assist dalam penampilan yang luar biasa dari Les Bleus. Mbappe mungkin harus diwaspadai tapi Hjulmand mengaku tak gentar pada siapa pun pemain lawan.

"Saya pikir tidak baik untuk takut pada apa pun. Pada pertandingan terakhir yang kami mainkan di Kopenhagen (melawan Prancis pada September) kami memiliki rencana yang bagus. Dia memiliki dua atau tiga peluang besar. Tidak peduli apa rencana Anda, melawan pemain kelas atas seperti Mbappe, Anda tidak bisa menahan pemain top seperti itu," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement