Jumat 25 Nov 2022 23:24 WIB

Cuitan Neymar di Twitter Indikasikan Cederanya tak Separah yang Dikira

Neymar optimistis bisa main sampai final.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Neymar Brasil memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup G Piala Dunia antara Brasil dan Serbia, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Kamis, 24 November 2022.
Foto: AP/Themba Hadebe
Neymar Brasil memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup G Piala Dunia antara Brasil dan Serbia, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Kamis, 24 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neymar membuat banyak pendukung tim nasional Brasil menahan napas saat bintang Paris Saint-Germain itu tersingkir dari kemenangan 2-0 melawan Serbia pada matchday pertama G Piala Dunia 2022 Qatar, di Lusail Stadium, Jumat (25/11/2022) dini hari WIB karena cedera pergelangan kaki.

Situasi menegangkan semakin meningkat ketika kamera televisi menangkap pemain berusia 30 tahun itu menangis di bangku cadangan, menciptakan spekulasi apakah turnamen Piala Dunia 2022 Neymar telah berakhir.

Baca Juga

Di Twitter, Neymar mungkin telah menenangkan kekhawatiran dengan mengeluarkan pernyataan, dan mengindikasikan bahwa cederanya tidak terlalu serius dan dia akan dapat terus bermain untuk Brasil.

"Pertandingan yang sulit, tetapi penting untuk menang," kata Neymar seperti dilansir PSG Talk, Jumat (25/11/2022). "Selamat tim, langkah pertama telah diambil… enam (pertandingan lagi) tersisa," ujarnya.

Bersama dengan Neymar, manajer Brasil Tite dan dokter tim juga berbicara tentang cedera yang menenangkan kekhawatiran bahwa turnamen penyerang veteran itu akan berakhir. Brasil saat ini berada di kursi pengemudi setelah memenangkan pertandingan pertamanya di Piala Dunia.  

Pertandingan mereka berikutnya adalah melawan Swiss, yang menang 1-0 atas Kamerun di matchday pertama. Sebuah kemenangan akan membuat negara Amerika Selatan itu memperoleh enam poin dan kemungkinan besar mengantongi tiket mereka ke babak sistem gugur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement