Jumat 25 Nov 2022 16:15 WIB

Rusia Berpotensi Hadapi Gelombang Baru Covid-19

Rusia bisa hadapi gelombang baru Covid-19 akibat sub-varian Omicron BQ.1.1 Cerberus

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Orang-orang Rusia yang mengenakan masker pelindung berjalan di Lapangan Merah di tengah pandemi COVID-19. Rusia bisa hadapi gelombang baru Covid-19 akibat sub-varian Omicron BQ.1.1 Cerberus. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Orang-orang Rusia yang mengenakan masker pelindung berjalan di Lapangan Merah di tengah pandemi COVID-19. Rusia bisa hadapi gelombang baru Covid-19 akibat sub-varian Omicron BQ.1.1 Cerberus. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Sub-varian virus corona Omicron BQ.1.1 Cerberus lebih menular dibanding varian sebelumnya sehingga berpotensi menciptakan gelombang baru Covid-19 di Rusia. Demikian menurut kepala spesialis penyakit menular Kementerian Kesehatan Rusia, Vladimir Chulanov.

"Sub-varian Cerberus baru adalah versi dari Omicron. Meski tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa itu lebih menular (yang menyebabkan gejala lebih parah), tapi varian tersebut mampu menyebar dengan cepat. Itulah sebabnya lonjakan kasus (Covid-19) tidak dapat dikesampingkan," katanya seperti dikutip di akun Telegram Kemenkes Rusia.

Baca Juga

Sementara itu para pakar menegaskan kaum lansia dan pasien dengan penyakit kronis harus berhati-hati terutama selama musim gugur dan musim dingin. Ini karena kelompok mereka yang paling banyak dirawat di rumah sakit.

Lembaga negara Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing pada Selasa melaporkan bahwa selama sepakan terakhir Rusia tidak melaporkan kasus baru Covid-19 Omicron sub-varian BQ.1 dan BQ.1.1 Cerberus. Namun demikian, sub-varian BA.4 dan BA.5 menyumbang sekitar 97 persen dari semua kasus.

sumber : TASS/OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement