Jumat 25 Nov 2022 05:36 WIB

Jusuf Kalla Sampaikan Tiga Kriteria Presidium KAHMI

Munas KAHMI akan memilih sembilan presidium baru dari 40 nama yang lolos.

Ketua Dewan Etik Korps Alumni HMI (KAHMI) Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Dewan Etik Korps Alumni HMI (KAHMI) Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU--Ketua Dewan Etik Korps Alumni HMI (KAHMI) Jusuf Kalla menyampaikan tiga kriteria yang layak menjadi Presidium KAHMI periode 2022-027.

"Memilih presidium hanya tiga syaratnya, kecendikiawannya, inovasinya, dan pengabdiannya. Itu saja kalau ditanya apa syaratnya," kata Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada acara Gala Dinner KAHMI di Palu, Kamis (24/11/2022) malam.

Baca Juga

Wakil presiden ke-10 dan ke-12 menekankan para alumnus HMI untuk mengevaluasi kembali terkait dengan tujuan ber-HMI. Yakni, terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah Swt.

JK menegaskan bahwa alumni HMI harusnya telah dapat menjawab pertanyaan dalam dirinya apakah sudah intelektual, cendekiawan, dan berpikir keilmuan sesuai dengan insan akademis. Selain itu, apakah sudah menjadi pencipta dan inovator sesuai dengan bidangnya masing-masing.

 

"Munas bukan hanya membahas dan memutuskan siapa pimpinan yang baru, melainkan mengevaluasi sampai dimana menerapkan tujuan HMI," tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia berharap Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 KAHMI di Palu menghasilkan gagasan dan pemikiran baru untuk organisasi. "Mari diisi dengan pikiran-pikiran cerdas, visi baru, ide baru, gagasan baru, tentang gerakan KAHMI untuk 5 tahun ke depan, untuk Indonesia yang lebih baik, lebih maju, sejahtera, dan untuk kepentingan umat Islam, serta kejayaan kita semua," katanya.

Munas ke-11 KAHMI di Palu, 24-27 November 2022. Agenda lima tahunan itu juga akan memilih sembilan presidium baru dari 40 nama yang lolos sebagai bakal calon. Para bakal calon itu mewakili tiga kategori: pertama, politisi; kedua, akademisi dan birokrasi; ketiga, pengusaha, profesional, dan LSM.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement