Kamis 24 Nov 2022 15:02 WIB

Korban Terdampak Gempa Meninggal di Pengungsian

Jumlah korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Warga melaksanakan sholat jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41) di posko pengungsian Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Almarhum Siti Imat Rohimat meninggal di lokasi posko pengungsian diduga akibat sakit saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin 21 November lalu. Sementara berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (23/11) kemarin, jumlah korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga melaksanakan sholat jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41) di posko pengungsian Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Almarhum Siti Imat Rohimat meninggal di lokasi posko pengungsian diduga akibat sakit saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin 21 November lalu. Sementara berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (23/11) kemarin, jumlah korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga menggotong jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41) di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Almarhum Siti Imat Rohimat meninggal di lokasi posko pengungsian diduga akibat sakit saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin 21 Novembee lalu. Sementara berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (23/11) kemarin, jumlah korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga menggotong jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41) di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Almarhum Siti Imat Rohimat meninggal di lokasi posko pengungsian diduga akibat sakit saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin 21 Novembee lalu. Sementara berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (23/11) kemarin, jumlah korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga menggotong jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41) di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Almarhum Siti Imat Rohimat meninggal di lokasi posko pengungsian diduga akibat sakit saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin 21 Novembee lalu. Sementara berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (23/11) kemarin, jumlah korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR Warga melaksanakan sholat jenazah korban gempa Cianjur Siti Imat Rohimat (41) di posko pengungsian Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Almarhum Siti Imat Rohimat meninggal di lokasi posko pengungsian diduga akibat sakit saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin 21 November lalu.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (23/11/2022) kemarin, jumlah korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang. Republika

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement