Kamis 24 Nov 2022 14:58 WIB

Setelah Bantai Kosta Rika, Spanyol Langsung Alihkan Fokus untuk Duel Kontra Jerman

Sebuah modal berharga bagi pasukan Enrique.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Pelatih kepala Spanyol Luis Enrique (kedua kanan) mengucapkan selamat kepada Alvaro Morata usai pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia antara Spanyol dan Kosta Rika, di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. Spanyol menang 7-0.
Foto: AP/Alessandra Tarantino
Pelatih kepala Spanyol Luis Enrique (kedua kanan) mengucapkan selamat kepada Alvaro Morata usai pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia antara Spanyol dan Kosta Rika, di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. Spanyol menang 7-0.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Spanyol tampil fantastis pada laga perdana mereka di Grup E Piala Dunia 2022. La Roja mengalahkan Kosta Rika 7-0 di Al Thumama Stadium, Doha, dalam duel yang berakhir pada Kamis (24/11) dini hari WIB.

Anak asuh Luis Enrique unggul segalanya. Pasukan Negeri Matador melepaskan 17 tembakan. Sebanyak delapan di antaranya tepat sasaran.

Sementara tim lawan, tak bisa keluar dari tekanan. Ferran Torres, salah satu bintang Spanyol dalam laga tersebut. Penyerang asal klub Barcelona ini mencetak brace.

Setelah pertandingan ia bereaksi. Ia tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Torres menegaskan, sejak awal kubunya tak pernah mengganggap enteng Los Ticos.

"Pada babak pertama, kami sudah mendapatkan hasil yang besar, tetapi kami telah melangkah lebih jauh, karena kompetisi seperti ini dapat ditentukan oleh jumlah gol," kata sosok yang juga pernah berkostum Manchester City itu, dikutip dari barcablaugranes.com.

Sebuah modal berharga bagi pasukan Enrique. Ini baru partai perdana. Saatnya mereka memulihkan kondisi.

Tantangan selanjutnya bakal lebih berat. Torres mengakui hal itu. Ia dan rekan-rekannya harus segera menghentikan euforia atas Kosta Rika dan fokus untuk duel kontra Jerman.

"Sekarang kami akan menonton video Jerman. Kami akan mencoba memainkan permainan seperti yang kami inginkan. Saya tidak tahu apakah kami termasuk kandidat (juara), tetapi kami ingin melakukan hal-hal hebat," ujar pesepak bola 22 tahun ini, optimistis.

Kejutan terjadi di pertandingan lain Grup E. Der Panzer takluk 1-2 dari Jepang. Itu membuat anak asuh Hansi Flick tak memiliki pilihan lain.

Mereka harus menang di semua pertandingan tersisa jika ingin lolos ke putaran selanjutnya. Laga Jerman vs Spanyol berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, Senin (28/11) dini hari WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement