Kamis 24 Nov 2022 16:00 WIB

Legenda MU Sesalkan Cara Ronaldo Akhiri Kisah Bersama Iblis Merah

Rooney kaget karena Ronaldo menyerang semua orang di MU.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Cristiano Ronaldo mengontrol bola selama latihan resmi Portugal menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia grup H antara Portugal dan Ghana di tempat latihan Al Shahaniya SC di Al Shahaniya, Qatar, Kamis (24/11/2022).
Foto: AP/Lee Jin-man
Cristiano Ronaldo mengontrol bola selama latihan resmi Portugal menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia grup H antara Portugal dan Ghana di tempat latihan Al Shahaniya SC di Al Shahaniya, Qatar, Kamis (24/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney, menilai, kesepakatan antara manajemen United dengan Cristiano Ronaldo untuk mengakhiri kontrak merupakan solusi terbaik buat kedua belah pihak. 

Namun, eks penyerang Timnas Inggris itu menyesalkan akhir dari kiprah Ronaldo bersama United. United secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan pengoleksi lima gelar Ballon d'Or tersebut, Selasa (22/11/2022) waktu setempat. Pemutusan kontrak ini pun telah mendapatkan persetujuan dari Ronaldo, yang sebenarnya masih memiliki sisa kontrak hingga pertengahan tahun depan. 

Baca Juga

Akhir kerja sama ini rasanya tidak terlepas dari wawancara kontroversial Ronaldo dengan Piers Morgan, beberapa waktu lalu. Dalam wawancara tersebut, pemain berusia 37 tahun itu mengkritik habis-habisan United, mulai soal fasilitas latihan hingga mentalitas para pemain muda. Rooney pun menilai, pemutusan kontrak itu merupakan langkah terbaik buat kedua belah pihak. 

''Saat orang yang menyaksikan wawancara tersebut dan melihat bagaimana dia (Ronaldo) menyerang klub, rasanya tidak ada opsi lain (selain pemutusan kontrak). Namun, saat disesalkan, dia harus mengakhiri kiprah di United dengan cara tersebut,'' ujar Rooney seperti dikutip NDTV, Kamis (24/11/2022). 

Tidak hanya itu, sebagai mantan rekan setim Ronaldo dan pendukung United, Rooney juga menyesalkan akhir dari kiprah Ronaldo bersama United. Mantan pelatih Derby County itu tetap menilai, Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah, tidak hanya buat United, tapi juga di pentas sepak bola. 

''Sangat menyedihkan melihat pemain seperti Ronaldo, yang saya anggap sebagai salah satu pemain terbaik. Untuk melihatnya pergi dengan cara itu dari United, sebagai mantan pemain dan fan, sangat menyedihkan,'' ujar Rooney, yang pernah berbagi lapangan dengan Ronaldo saat sama-sama memperkuat United pada rentang waktu 2004 hingga 2009. 

Saat direkrut dari Juventus pada 2021, Ronaldo memang sempat diharapkan bisa kembali menuai nama besar bersama United. Dengan ikatan kontrak selama dua tahun, ditambah opsi perpanjangan selama setahun, Ronaldo kembali ke klub yang sempat membesarkan namanya pada 2003 hingga 2009 tersebut. 

Pada kesempatan pertama membela Setan Merah, Ronaldo mampu mengukir prestasi dengan mpersembahkan tiga trofi Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions. Pun dengan keberhasilan Ronaldo menyumbangkan 118 gol dari 292 laga di semua ajang selama enam musim memperkuat United. 

Namun, pada kiprah kedua bersama United, Ronaldo lebih sering memicu kontroversi. Mulai dari meninggalkan pertandingan sebelum berakhir, yang berujung sanksi disiplin, hingga wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.

Baca juga : Arab Saudi akan Rekrut Ronaldo dan Messi Tahun Depan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement