REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Google mulai membiarkan sejumlah pengguna aplikasi Messages-nya bereaksi terhadap pesan teks dengan emoji. Fitur ini mirip dengan platform perpesanan lain, seperti Slack, WhatsApp, dan Telegram versi berbayar.
Reaksi emoji yang diperluas masih menjadi uji coba terbatas. Seperti halnya fitur yang ditambahkan ke layanan perpesanan, reaksi bisa sedikit berantakan tergantung pada siapa yang Anda kirimi pesan dan standar komunikasi apa yang didukung ponsel mereka.
Tampaknya fitur ini berfungsi dengan baik jika kedua belah pihak menggunakan Rich Communication Services (RCS), pengganti SMS yang didorong oleh Google. Sedangkan menggunakan konfigurasi lain bisa menjadi berantakan. Di ponsel yang mendukung RCS, aplikasi Message Samsung menunjukkan reaksi sebagai pesan teks terpisah.
Reaksi yang tidak diterjemahkan ke iPhone bukanlah suatu kejutan. Pertama, sistem Tapback Apple hanya memungkinkan Anda menggunakan serangkaian simbol tertentu sehingga kecil kemungkinan aplikasi Message perusahaan memiliki kemampuan untuk menambahkan emoji arbitrer ke pesan.
Bahkan jika itu terjadi, siapa yang tahu apakah itu akan terjadi setelah bertahun-tahun reaksi pengguna Apple muncul sebagai pesan teks terpisah untuk pengguna Android. Tampaknya kedua perusahaan telah menemukan solusi dengan reaksi iMessage dan Google Message menerjemahkan antara kedua platform.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
